9 Kambing Milik Warga Sodong Batang Diterkam Macan Kumbang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batang, IDN Times - Perangkat Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang mengaku sembilan kambing milik warganya yang mati secara mengenaskan disebabkan serangan macan kumbang.
Kades Sodong, Tarmolah mengatakan macan kumbang atau yang disebut warga macan lurik memang sering muncul di desanya.
"Karena itu warga meyakini ini perbuatan macan. Sebab, kalau anjing liar belum pernah ada kejadian," ujar Tarmolah, Rabu (23/8/2023).
Baca Juga: 9 Kambing Warga Pedukuhan Batang Diterkam Harimau, Ditemukan Penuh Luka
1. Macan kumbang kerap berkeliaran di Desa Sodong
Ia menyebut macan kumbang selama ini kerap beraktivitas di wilayah desanya untuk berburu makanan. Macan kumbang pernah tepergok warga menampakan diri akhir tahun 1980, lalu 1990 dan 2000.
2. Pernah terperangkap jebakan
Ia juga mengatakan setiap kali macan kumbang menampakan diri, yang dimangsa yaitu hewan ternak warga.
Terlebih lagi, ia sendiri pernah menangkap macan kumbang setelah terjebak perangkap.
Editor’s picks
"Semuanya macan, ada yang macan kumbang atau lurik. Dari tiga kejadian itu, warga menangkap macannya. Saya melihatnya sendiri," akunya.
3. Sudah empat kejadian macan kumbang masuk kawasan desa
Ia menceritakan berdasarkan pengalaman selama ini, ada macan kumbang yang terperosok lubang saptitank karena berusaha menerobos kandang ternak.
Warga yang penasaran juga beberapa kali sengaja memasang perangkap jebakan untuk macan kumbang. "Sama ini, berarti kejadian keempat," katanya.
4. BKSDA masih selidiki pengakuan warga
Sedangkan, Joko Sulistianto, Koordinator PPH BKSDA Jateng, berjanji akan memberikan keterangan resmi setelah penyelidikan serangan harimau membuahkan hasil.
Selama dua hari terkahir tim BKSDA turun ke lapangan untuk mengecek jejak hewan buas tersebut di Desa Sodong.
"Dua hari ini tim kami di lapangan, jadi belum bisa beri keterangan atau konfirmasi terkait kejadian. Nanti kalau selesai ada keterangan dari kami," ujar Joko kepada IDN Times.
Baca Juga: Populasi Macan Tutul di Pulau Jawa Tinggal 300 Ekor, Ada di 29 Titik