Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia Daftarnya

Kesepuluh guru besar diminta saling kolaborasi

Semarang, IDN Times - Sebanyak sepuluh doktor dikukuhkan menjadi guru besar di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), pada Rabu (5/7/2023).

Bertempat di Auditorium Unnes, proses pengukuhan dilakukan secara bersamaan dengan menampilkan satu persatu guru besar yang ahli di bidangnya masing-masing.

1. Dianggap bisa tingkatkan kualitas SDM

Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia DaftarnyaSatu persatu guru besar berjalan beriringan saat acara pengukuhan di Unnes. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Menurut Rektor Unnes, Prof S Martono, meningkatnya jumlah profesor merupakan tanda adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki kampusnya. 

"Adanya penambahan profesor juga menunjukkan peningkatakan kapasitas Unnes dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi," kata Martono usai acara pengukuhan 10 guru besar. 

Baca Juga: Saat Halal Bihalal, Rektor Unnes Ingatkan Saling Awasi dan Menjaga

2. Punya peran signifikan

Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia DaftarnyaDeretan sepuluh guru besar yang dikukuhkan bersamaan di Auditorium kampus Unnes Sekaran Gunungpati. (IDN Times/Dok Humas Unnes (

Martono juga mengaku bangga dengan pengukuhan kesepuluh guru besar tersebut. 

Lebih lanjut, Martono menjelaskan para profesor yang dikukuhkan merupakan intelektual yang akan membawa dampak besar dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). 

Efeknya, katanya paling tidak dirasakan oleh Unnes dan Indonesia pada umumnya.

"Keberadaan sepuluh profesor baru memiliki peran yang signifikan," tutur Martono.

3. Para guru besar bisa join dengan rekan di dalam dan luar negeri

Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia DaftarnyaSalah satu guru besar yang menyimak penjelasan dari Rektor Unnes Prof S Martono. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Di samping itu, para profesor nantinya juga perlu membangun jejaring ilmiah melalui kolaborasi dengan rekan sejawat di dalam maupun di luar negeri.

Kolaborasi inilah, katanya, yang akan membawa dampak besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 

"Mereka merupakan para cendekiawan yang siap berkontribusi dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang memberikan pemahaman berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat," jelasnya. 

4. Rektor: Kontribusi profesor untuk kembangkan IPTEK

Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia DaftarnyaRektor Unnes Prof S Martono saat membacakan daftar sepuluh guru besar yang dikukuhkan. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Melalui pengetahuan dan keahlian mereka, kesepuluh guru besar tersebut diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam mengembangkan IPTEK dan menjadikannya relevan dengan kebutuhan zaman.

Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan nilai, pengetahuan, dan keterampilan kepada generasi muda.

"Kontribusi profesor di Unnes mengembangkan IPTEK juga terlihat melalui perannya sebagai pengajar," tuturnya. 

5. Daftar sepuluh guru besar baru di Unnes

Alasan Rektor Unnes Kukuhkan 10 Guru Besar Sekaligus, Ini Dia DaftarnyaSeremoni pengukuhan kesepuluh guru besar Unnes. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Sedangkan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Unnes, kesepuluh guru besar yang baru saja dikukuhkan sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd.
Profesor bidang ilmu Pendidikan Sejarah.

2. Prof. Dr. Hartono, M.Pd. Profesor bidang ilmu Pendidikan Seni Tari.

3. Prof. Dr. Muhammad Khumaedi, M.Pd. Profesor bidang penelitian dan Evaluasi Pendidikan Kejuruan


4. Prof. Dr. Masturi, M.Si.
Profesor bidang Material Komposit 


5. Prof. Dr. Setya Rahayu, M.S.
Profesor bidang Kesehatan Olahraga 


6. Prof. Dr. Puji Hardati, M.Si.
Profesor Bidang Geografi Manusia/Pemberdayaan Masyarakat 


7. Prof. Dr. Arief Yulianto, S.E., M.M.
Profesor bidang Administrasi Bisnis


8. Prof. Dr. Nugrahaningsih WH, M.Kes.
Profesor bidang ilmu Fisiologi


9. Prof. Dr. Amin Pujiati, S.E., M.Si.
Profesor bidang Ekonomi Lingkungan


10. Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd.
Profesor bidang Manajemen Pendidikan Otomotif

Baca Juga: Bikin Aturan Ekspor Energi, Menteri ESDM Arifin Tasrif Diberi Gelar Konservasi dari Unnes

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya