AMPG Jateng Ikuti Perintah Airlangga Hartarto, Bakal Menangkan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa
Semarang, IDN Times - Sejumlah pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Tengah mengaku kompak mengikuti perintah dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto guna memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto sebagai bacapres telah diusung Gerindra, Golkar dan PAN dalam koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga: Elite Golkar Jateng Akui Punya Kesamaan Doktrin Dengan Prabowo: Yakin Menang
1. AMPG tetap tunduk dan patuh
IDN Times/Irfan FathurohmanKetua AMPG Jateng, Imam Teguh Purnomo mengatakan, pihaknya akan tetap tunduk dan patuh oleh keputusan DPP Golkar yang menyatakan Prabowo sebagai bacapres koalisi Indonesia Maju.
Arahan untuk mendukung pemenangan Prabowo sesuai surat edaran yang diterbitkan pengurus inti DPP Golkar.
"Karena kami ormas sayapnya Golkar, sudah jelas bahwa sejak ada edaran untuk menginstruksikan dan menyosialisasikan Prabowo sebagai bakal calon presiden RI. Nah, tugas kita tetap tunduk dan patuh terhadap keputusan pengurus pusat," ungkap Imam kepada IDN Times, Rabu (13/9/2023).
2. Anggota AMPG antusias menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, berkunjung ke rumah dinas dari Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution (dok. Tim Media Prabowo Subianto)Menurut Imam, semua pengurus AMPG 35 kabupaten/kota telah diminta bergerak bersama untuk memenangkan Prabowo di bursa Pilpres 2024.
Jumlah pengurus AMPG Jateng ada 60-an orang dan masing-masing pengurus kabupaten/kota ada 60 orang.
Bahkan, belum lama ini AMPG telah berkeliling ke 13 Dapil untuk melakukan cek ombak. Hasilnya, dari 13 Dapil yang ada saat ini cukup antusias dengan proses pencalonan Prabowo sebagai bacapres koalisi Indonesia Maju.
Editor’s picks
"Kemarin kami sudah pemantapan Pileg dan Pilpres, kami muter di 13 Dapil. Dimulai dari Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Batang. Dan diakhiri Dapil 9 di Wonosobo dan Purworejo. Setelah kita perkuat instruksi, para pengurus daerah semua antusias untuk bersepakat memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden," terangnya.
3. Tunggu pembentukan koalisi permanen
Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menghadiri acara Public Lecture Golkar Institute bertajuk "Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Meski begitu, katanya untuk penguatan konsolidasi baru akan dilakukan jika sudah ada koalisi parpol yang permanen.
Ia berkata upaya konsolidasi dilakukan ketika sudah ada kepastian di koalisi Indonesia Maju.
"Bila koalisi sudah permanen fix, oke, kita konsolidasikan bersama. Kan sekarang ada koalisi Gerindra, Golkar, PAN untuk menguatkan bersama masing-masing daerah. Untuk menangkan presiden yang kita usung," tegasnya.
4. AMPG pede punya stok kader banyak untuk dampingi Prabowo
IDN Times/Irfan FathurohmanDisinggung soal cawapres pendamping Prabowo, Imam menekankan Golkar punya banyak stok kader yang mumpuni. Stok kader yang banyak mulai dari kader tua, setengah tua dan kader muda yang layak mendampingi Prabowo.
"Ya kalau kami tentunya kepenginnya yang dipilih mendampingi Prabowo ya pak Airlangga. Tapi kami punya stok banyak baik kader tua, setengah tua, kader muda yang layak mendampingi Pak Prabowo," jelasnya.
Soal kans mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) untuk mendampingi Prabowo, Imam berkata, akan turut mengamankan kalau sudah direkomendasikan oleh partainya.
"Kalau RK itu tentunya saat masuk Golkar ada standar dan kedekatan sama Pak Ketum. Ada perjanjian, untuk ditugaskan kemana-mana. Kalau memang itu (RK) yang jadi rekomendasi partai maka kami harus mengamankan. Tapi itu jadi domainnya DPP," paparnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Gak Laku di Jateng, Pakar: Golkar Bakal Ditinggal Pemilihnya!
