Awas! Anggota Polisi di Jateng yang Ribut sama TNI Bakal Ditindak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah anggota kepolisian di Jawa Tengah telah diwanti-wanti supaya tidak menimbulkan gesekan dengan aparat TNI. Menurut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, personelnya harus bisa menjaga kekompakan dengan aparat TNI untuk meredam konflik vertikal.
"Saya ingin sinergitas dan soliditas dengan TNI terus terjaga. Akan ada tindakan tegas bagi anggota apabila terjadi gesekan dengan TNI," kata Luthfi dalam keterangan kepada IDN Times, Senin (17/1/2022).
1. Kapolda Jateng minta personelnya amankan iklim investasi
Lebih lanjut, pihaknya menekankan soliditas harus ditingkatkan di tahun ini lantaran aparat TNI dan personel kepolisian sejatinya ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
Pihaknya juga memerintahkan kepada personelnya guna mewujudkan situasi aman dan iklim investasi yang kondusif di wilayahnya.
Baca Juga: Makan 60 Tikus Per Bulan, Tyto Alba Dianggap Efektif Basmi Hama di Sawah
2. Tiga risiko konflik di Jateng perlu diantisipasi
Editor’s picks
Luthfi mengingatkan supaya bisa mengantisipasi risiko konflik vertikal, horizontal dan komunal selama tahun ini.
"Oleh karena itulah, kita petakan potensi konflik yang muncul antar kelompok masyarakat. Ini tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya konflik komunal dan risiko gesekan di tengah masyarakat," jelasnya.
3. Jateng harus waspadai COVID-19 Omicron
Untuk konflik horisontal, personelnya diperintahkan supaya mewasadai gesekan perbedaan identitas politik, penistaan agama dan SARA. Personelnya diminta mendata potensi konflik dan mengambil langkah koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama.
"Merupakan kewajiban Polri mencegah terjadinya tiga konflik untu menjamin kondusifitas iklim investasi dan pembangunan," paparnya.
Soal penularan COVID-19 Omicron saat ini, pihaknya menyebut kini cenderung melandai. Vaksinasi sudah mencapai 84 persen.
"Jangan jumawa saat ini di Jakarta saja Omicron sudah tembus seribu kasus. Jateng harus waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Danjen Kopassus Temui Kapolda Jateng: Brimob Bisa Latihan di Kopassus