Begini Cara Anak-anak Bisa Naik Kereta Kuno di Museum Ambarawa, Asyik!

Kereta kuno beroperasi lagi untuk wisata anak-anak

Semarang, IDN Times - Pengelola Museum Ambarawa menyatakan kereta kuno kembali beroperasi kembali melayani perjalanan wisata bagi masyarakat yang menikmati liburan akhir pekan. Sebuah kereta kuno yang bisa membawa penumpang 120 orang dioperasikan dengan mengakomodir para penumpang dari kalangan anak-anak dan orang dewasa.

"Setelah berulang kali Museum Ambarawa ditutup dan kereta kuno berhenti beroperasi selama masa pandemik COVID-19, mulai tanggal 20 Oktober kemarin, kita mulai mengoperasikan kembali kereta kuno untuk perjalanan pariwisata," kata Manajer Historical Building and Museum, PT KA Wisata, Trisna Cahyati kepada IDN Times, Sabtu (23/10/2021).

1. Penumpang kereta kuno wajib tunjukkan bukti sudah vaksinasi

Begini Cara Anak-anak Bisa Naik Kereta Kuno di Museum Ambarawa, Asyik!Para wisatawan berjaga jarak saat menikmati liburan di Museum KA Ambarawa, Kabupaten Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menyatakan ada syarat terbaru dari PT KAI Wisata yang memperbolehkan anak-anak naik kereta kuno lagi. Sebelumnya, katanya, kereta kuno di Museum Ambarawa tidak dioperasikan dengan mempertimbangkan minimnya pengunjung terutama rombongan wisatawan keluarga yang membawa anak-anaknya.

Ia menekankan penumpang kereta kuno diwajibkan mengecek suhu tubuhnya di depan museum serta harus menunjukan bukti vaksinnya minimal untuk dosis pertama.

"Pengecekan bukti vaksinnya bisa dilakukan manual atau bisa dari aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Baca Juga: Adaptasi untuk Bangkitkan Wisata Kereta Api

2. Kunjungan wisatawan Museum Ambarawa bakal melonjak

Begini Cara Anak-anak Bisa Naik Kereta Kuno di Museum Ambarawa, Asyik!Wisatawan saat membaca literatur sejarah Museum KA Ambarawa yang terpasang di salah satu sudut dinding. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dengan adanya perubahan syarat tersebut, Trisna mengaku optimistis animo wisatawan bakal melonjak. Ia memperkirakan kunjungan wisatawan akan naik separuh lebih setelah kereta kuno dijalankan lagi.

"Saya yakin pengunjung museum pas akhir pekan ini pasti naik jadi 1.000 orang. Mengingat mayoritas wisatawan yang liburan ke Museum Ambarawa itu selalu kepengin naik kereta kuno. Dan yang paling seneng kan anak-anaknya. Sedangkan orang tuanya sebatas mendampingi," ujar Trisna. 

3. Tiket Rp50 ribu buat kereta kuno bisa dibeli di loket museum

Begini Cara Anak-anak Bisa Naik Kereta Kuno di Museum Ambarawa, Asyik!Kepala Depo Lokomotif Uap Ambarawa, Suryanto mengecek kondisi salah satu kereta uap yang sering dioperasikan untuk wisata kereta uap jalur Ambarawa-Bedono. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menjelaskan kereta kuno yang dioperasikan kali ini bertenaga lokomotif disel dengan jumlah tiga gerbong. Masing-masing gerbongnya bisa memuat 40 orang.

"Jadi kurang lebih kapasitas tiga gerbong bisa mengangkut 120 orang. Untuk operasional kereta kuno, kita memakai loko disel. Sebab untuk loko uapnya sedang menjalani perawatan. Biasanya loko uap dijalankan kalau ada pesanan paket wisata tertentu saja," bebernya.

Setiap calon penumpang kereta kuno, ia menambahkan bisa membeli tiket secara langsung di loket yang tersedia di Museum Ambarawa. Selembar tiket kereta kuno dibanderol Rp50 ribu per orang.

"Anak usia 3 tahun sudah dikenai tarif tiket dengan harga yang sama yaitu Rp50 ribu," imbuhnya.

4. Rute kereta kuno melewati Rawa Pening dan Tuntang

Begini Cara Anak-anak Bisa Naik Kereta Kuno di Museum Ambarawa, Asyik!Seorang wisatawan diarahkan oleh petugas untuk diukur suhu tubuhnya sebelum masuk Museum KA Ambarawa Kabupaten Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, wisatawan bisa menikmati rute kereta kuno dengan jarak cukup jauh dari Museum Ambarawa, kemudian memutari Tuntang sampai melewati Danau Rawa Pening.

Pemandangan yang disuguhkan di sepanjang rute kereta kuno juga istimewa. Karena wisatawan bisa menyaksikan hamparan panorama pegunungan dengan keindahan sawah dan Danau Rawa Pening.

Ia mengutarakan pengoperasian kereta kuno mengacu pada edaran Instruksi Bupati (Inbup) Semarang, SE Satgas Penanganan COVID-19. Ia berharap operasional kereta kuno bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di Museum Ambarawa sekaligus memberikan angin segar bagi para pelaku wisata yang ada di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

Baca Juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Naik Kereta Api, Ini Syaratnya!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya