Bonbin Mangkang Semarang Bakal Bangun RS Satwa, Butuh Dana Miliaran
Nadia, harimau betina Melayu berumur 4 tahun di Kebun Binatang Bronx, yang menurut pihak kebun binatang teruji positif terinfeksi virus corona (COVID-19) muncul pada foto tanpa tanggal yang disediakan Kebun Binatang Bronx di New York. (ANTARA FOTO/WCS/Handout via REUTERS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengelola Kebun Binatang Mangkang atau Semarang Zoo menyatakan bakal membangun rumah sakit khusus satwa untuk meningkatkan perawatan medis bagi sejumlah hewan yang ada di lokasi tersebut.
1. Lokasi RS satwa dirancang di dalam Bonbin Mangkang
IDN Times/Galih PersianaChoirul Awaludin, Direktur Utama Bonbin Mangkang mengaku pembuatan rumah sakit khusus satwa saat ini terus dimatangkan dengan merancang desain bangunan di sisi timur danau buatan di dalam bonbin.
"Kita sudah punya desain bangunannya. Dan sekarang sedang dibahas bersama Pak Walikota untuk mencarikan investornya," kata Awaludin kepada IDN Times, Selasa (18/10/2021).
Baca Juga: Pakan Habis Rp100 Juta, Bonbin Mangkang Tukar Harimau Dengan Zebra
2. RS satwa untuk dukung pengembangbiakan hewan bonbin
Harimau Benggala (Instagram@Semarang Zoo)Lebih lanjut, ia berkata keberadaan rumah sakit satwa tersebut nantinya menjadi yang pertama di Kota Semarang.
Editor’s picks
Selama ini Kota Semarang membutuhkan tempat perawatan khusus binatang baik piaraan warga maupun koleksi kebun binatang untuk meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap pelestarian satwa langka yang ada di Jawa Tengah.
Selain itu, pihaknya menyampaikan pembuatan rumah sakit tergolong urgent untuk membantu pengembangbiakan satwa langka di Bonbin Mangkang.
"Saat ini kita punya tiga dokter hewan. Untuk lahannya sekarang tersedia cukup luas kurang lebih puluhan hektar. Kita tinggal menunggu tambahan dana senilai Rp87 miliar untuk mewujudkan proyek ini," kata Awaludin.
3. Beberapa bangunan Bonbin Mangkang juga perlu direnovasi
Seekor anak Lutung Jawa (Trachypitecus Auratus) berada dalam pelukan induknya di Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Bandung Zoo memiliki satu ekor tambahan koleksi primata dilindungi yang dilahirkan pada 3 Mei 2020 saat pandemi COVID-19 dan diberi nama Remon (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Rumah sakit satwa akan dilengkapi fasilitas ruang bedah, ruang rawat inap dan ruang karantina bagi satwa koleksi bonbin yang sedang sakit.
Di Bonbin Mangkang, katanya juga membutuhkan segala jenis renovasi bangunan untuk meningkatkan pelayanan bagi wisatawan. Ia mengusulkan kepada Pemkot untuk merombak bangunan depan bonbin agar tampak lebih indah dan modern.
"Beberapa sudut bangunan memang butuh renovasi supaya lebih bagus lagi. Yang pasti kita perlu meningkatkan kualitas layanan wisata bagi pengunjung. Kita juga akan bangun wahana baru di lahan belakang penangkaran buaya. Harapannya masyarakat lebih tertarik mengunjungi Bonbin Mangkang ketimbang destinasi wisata lainnya," paparnya.
Baca Juga: Lahir saat COVID-19, Dua Bayi Harimau di Semarang Dinamai Covi dan Vivid
