Cerita Dibalik Patung Biawak di Wonosobo yang Viral, Dibuat 1,5 Bulan

Wonosobo, IDN Times - Patung biawak di jalan nasional di Wonosobo-Banjarnegara di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, tengah viral dan menjadi perbincangan.
Rejo Arianto pematung yang mengerjakan patung biawak tersebut mengatakan proses pengerjaan patung tersebut dikerjakannya dalam waktu sekitar 1,5 bulan. Awalnya patung tersebut akan dibangun setinggi tiga meter, namun belakangan patung tersebut dibangun setinggi tujuh meter.
"Khusus untuk pembuatan patungnya sendiri sekitar satu minggu sudah selesai," Rejo Arianto dilansir dari Antara.
Rejo enggan menyebutkan berapa anggaran untuk pembuatan patung tersebut, meski begitu ia menyebutkan seandainya mendapat dana Rp1 miliar maka patung seperti itu akan dibangun di empat titik. Dikatakan Rejo anggaran pembuatan patung tersebut cukup untuk membangun patung setinggi tujuh meter dari yang sebelumnya rencana hanya setinggi tiga meter.
"Anggaran, mohon maaf tidak saya sebutkan berhubung dana yang dimandatkan ke saya itu cukup untuk lebih dari tiga meter, saya bangun patung biawak itu menjadi tujuh meter tingginya," katanya.
Ia menyampaikan dana untuk membuat patung biawak tersebut berasal dari BUMD di Kabupaten Wonosobo. "Dana dari kebetulan dari BUMD, bukan dari dana desa seperti yang dikabarkan. Kalau disuruh mengerjakan dari dana desa saya tidak mau, saya insyaallah sadar hukum dan pingin taat hukum," kata lulusan ISI Solo ini.
Ia juga mengaku sebetulnya disiplin ilmu dipelajari di kampus itu seni rupa, khususnya seni murni lukis. Akan tetapi, dia mengaku, kebetulan juga senang dengan seni tiga dimensi.
"Maka ini saya membuat patung sekarang untuk menyalurkan hasrat berkesenian, sampai saat ini baru tiga patung yang dibuat, ini patung untuk pemerintah. Patung pertama berbentuk ganesa untuk artistik kafe dan homestay, yang kedua berupa patung kuda," katanya.
Ia menjelaskan alasan membuat patung biawak sebagai ikon di Wonosobo karena satwa tersebut banyak ditemui di wilayah tersebut.
"Respons saya pribadi, saya tidak begitu berfoya-foya dengan kabar berita viral ini, biasa saja. Saya cukup mewakili kalau masyarakat senang saya juga ikut senang, tetapi kalau masyarakat dengan karya saya kecewa saya akan sangat kecewa, berhubung ini masyarakat banyak sambutan , banyak dukungan dan banyak kegembiraan saya ikut bahagia sebagai orang yang membuatnya," katanya.