Dianggap Lebih Kalem, Elite Gelora Putuskan Dukung Prabowo Nyapres 2024

Kader Gelora Jateng kompak dukung Prabowo Subianto

Semarang, IDN Times - Sejumlah elite Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Jawa Tengah memilih memberikan dukungan bagi Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai capres 2024. Sebab, mereka menilai Prabowo merupakan figur yang berpengalaman menyatukan masyarakat Indonesia terutama dalam mendorong program pembangunan yang dilakukan kabinet Presiden Jokowi. 

1. Prabowo punya pengalaman kuat yang menyatukan rakyat Indonesia

Dianggap Lebih Kalem, Elite Gelora Putuskan Dukung Prabowo Nyapres 2024Pengurus DPW Gelora Jateng memberikan pernyataan soal dukungan pencapresan Prabowo Subianto. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Ketua DPW Partai Gelora Jawa Tengah, Ahmadi, berdasarkan keinginan akar rumput atau grassroot, maka pilihan untuk mendukung sosok capres pada Pemilu 2024 jatuh pada figur Prabowo. 

"Kita harus ikhtiar memenangkan Prabowo. Apalagi bangsa Indonesia perlu pemimpin yang kuat terutama berpengalaman menyatukan dan membangun keberlanjutan dari program presiden sebelumnya," kata Ahmadi di kantor DPW Gelora Jateng, Jalan Suratmo, Manyaran Semarang, Jumat (4/8/2023). 

Baca Juga: Anis Matta Beri Sinyal Kuat Partai Gelora Dukung Prabowo di 2024

2. Sosok Prabowo jadi lebih humanis selama jadi Menhan

Dianggap Lebih Kalem, Elite Gelora Putuskan Dukung Prabowo Nyapres 2024Menhan Prabowo ketika meneken MoU dengan Menhan AS, Mark T Esper (Dokumentasi KBRI Washington DC)

Tak cuma itu saja, Prabowo untuk ketiga kalinya didorong maju sebagai capres karena sosoknya yang mengalami perubahan sejak menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di dalam kabinet Presiden Jokowi. 

Ahmadi menyebut selama mendampingi Jokowi sebagai Menhan, Prabowo yang semula lekat dengan kesan militeristik, lambat laun mulai menjadi sosok yang humanis.

Untuk itulah, dirinya yakin Prabowo pada pemilu tahun depan akan lebih banyak diterima masyarakat Indonesia. 

"Karena ada banyak perubahan pada diri Pak Prabowo saat masuk kabinet. Dia bisa beralih dari kesan militer atau otoritarian menjadi pejabat publik yang humamis dan bisa diterima masyarakat. Survei juga menunjukan bahwa beliau adalah figur yang bisa diterima masyarakat," cetusnya. 

3. Kepuasan publik meningkat

Dianggap Lebih Kalem, Elite Gelora Putuskan Dukung Prabowo Nyapres 2024Presiden Joko “Jokowi” Widodo (dok. YouTube Info BMKG).

Lebih lanjut, Ahmadi mengatakan selama kepemimpinan Presiden Jokowi, indeks kepuasan publik juga menunjukkan tren peningkatan. "Presiden telah meningkatkan kinerjanya dengan baik. Kepuasan publik 83 persen. Namun keberhasilan ini tentu tidak berakhir. Harus diiringi dengan segenap kesatuan bangsa," terangnya. 

Di samping itu, figur Prabowo dengan pengalaman yang kuat pada kepemimpinan periode mendatang akan bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat. 

4. Kader Gelora Jateng pilih dukung pencapresan Prabowo

Dianggap Lebih Kalem, Elite Gelora Putuskan Dukung Prabowo Nyapres 2024Pengurus Partai Gelora Jateng mengepalkan tangannya untuk menunjukkan kesolidan mendukung Prabowo Subianto. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih jauh lagi, para kader dan pengurus Gelora Jateng menyatakan telah sepakat untuk mendukung pencapresan Prabowo agar dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. 

Kesepakatan mendukung Prabowo, katanya juga muncul dari hasil Rakerwil Gelora Jateng. Sehingga nantinya akan diajukan ke tingkat pusat atau pimpinan DPN Gelora. 

"Yang kita lihat selama 10 tahun terakhir terjadi perdebatan, keterbelahan dan caci maki. Rakyat melihat setiap pemilu ada tokoh dan calon yang didukungnya. Kami nilai perlu figur yang tidak hanya punya pengalaman kuat. Tapi perlu punya figur yang menyatukan sesuai program kerja Presiden Jokowi. Makanya, kami dengan kemampuan penuh siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai capres tahun 2024. Ini hasil rakorwil, ini suara kader daa struktur di Jateng, yang akan disampaikan ke DPN. Karena keputusan akhir ke DPN," tegasnya. 

Soal posisi Jawa Tengah yang identik sebagai lumbung suara bagi PDIP atau kandang banteng, Ahmadi tak terlalu khawatir. Walaupun Ganjar Pranowo memimpin Jateng sebagai gubernur 10 tahun, akan tetapi ia optimistis masyarakat lokal menginginkan sebuah perubahan yang besar. 

"Kita sangat tahu 10 tahun Ganjar sudah memimpin Jateng tapi teman-teman kehendaki suasana yang baru dan yakinkan perubahan pada kepemimpinan Pak Prabowo," ujar Ahmadi. 

Baca Juga: Punya Logo Biru Tosca, Partai Gelora Pede Bakal Disukai Pemilih Pemula di Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya