Diguyur Hujan, Pendaki Asal Sidoarjo Pingsan di Pos 2 Gunung Merbabu
Seorang pendaki asal Sidoarjo Jatim saat dibawa turun ke base camp Gunung Merbabu. (Dok Humas SAR Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Seorang pendaki asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bernama Yoni Alwi Hasan, ditemukan pingsan di Pos 2 jalur pendakian Suwanting, Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang.
Yoni yang teridentifikasi berasal dari Desa Brangah, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo tersebut diduga kuat kecapekan lantaran tidak membawa bekal yang cukup saat mendaki di Gunung Merbabu.
1. Yoni ditemukan pingsan
Yoni yang sudah siuman bisa diajak komunikasi oleh tim SAR. (Dok Humas SAR Semarang)Muhson, seorang relawan SAR Semarang mengaku Yoni berhasil diselamatkan oleh para personel SAR yang menemukannya di Pos 2 Merbabu.
"Kondisinya dia selamat, namun saat ditemukan dalam keadaan pingsan. Karena ada indikasi dia kecapekan soalnya pas pendakian Gunung Merbabu sedang diguyur hujan," kata Muhson kepada IDN Times, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Kebakaran di Gunung Merbabu Meluas, Pendaki Asal Demak Sempat Hilang
2. Jangan mendaki Gunung Merbabu saat hujan
Yoni terlihat sudah siuman saat bersama Tim SAR. (Dok Humas SAR Semarang)Para personel SAR, katanya kemudian memanggul Yoni sampai ke basecamp Suwanting. Setibanya di basecamp, Yoni yang telah siuman mengatakan sempat berusaha menghubungi keluarganya dan meminta pertolongan kepada tim SAR.
Dari pengakuan Yoni, dirinya juga sudah berulang kali mendaki gunung.
"Jadi survivor bukan pendaki pemula. Melainkan sudah berkali-kali naik gunung. Tapi kita imbau agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, sebaiknya jangan melakukan pendakian ke Merbabu saat hujan lebat. Ini sangat berbahaya," kata Muhson.
Editor’s picks
3. Pendaki Gunung Merbabu harus benar-benar sehat
Warga memikul rumput dengan latar belakang kepulan asap kebakaran hutan di Gunung Merbabu di Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019). Berdasarkan data laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, kebakaran yang melanda hutan Gunung Merbabu tersebut terjadi pada Rabu (11/9/2019) pukul 19.17 WIB (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian 3.145 meter diatas permukaan laut (mdpl) juga salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah.
Bagi para pendaki yang berniat naik Merbabu, Muhson menyarankan supaya membawa perbekalan yang cukup. Jika berniat naik Merbabu dua hari, maka bekal yang mesti dibawa diperkirakan harus mencukupi selama empat hari.
"Selain itu, kondisi badan harus benar-benar fit. Karena kejadian survivor asal Sidoarjo yang pingsan itu karena dia sebenarnya lagi gak sehat. Dan yang patut diingat bagi pendaki pemula jangan sekali-kali mencoba naik Merbabu. Lebih baik belajar mendaki ke Gunung Andong yang punya ketinggian lebih rendah. Kalau sudah mahir, baru ke Merbabu," ungkapnya.
4. Yoni juga diketahui mengalami hipotermia
familydoctor.orgSedangkan, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan Yoni akhirnya berhasil dibawa ke basecamp jam 05.00 pagi tadi. Yoni awalnya naik Merbabu bareng teman-temannya pada Rabu (9/12/2021 jam 08.30 WIB.
Kemudian Yoni istirahat dengan mendirikan Flysheet di Pos 2. Sedangkan dua temannya melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung.
Sekitar pukul 20.00 WIB Yoni diketahui mengalami hipotermia. Ketinggian pos 2 kurang lebih 2.100 Mdpl. Tim SAR yang mendapati laporan dari warga lalu mengevakuasi dan tiba di Pos 2 pukul 02.10 WIB.
"Didapati survivor kelelahan, setelah dilakukan pertolongan pertama survivor bisa berjalan turun kembali ke base camp Suwanting sekiar pukul 05.05 WIB. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi survivor dalam keadaan selamat," kata Heru.
Baca Juga: Sejoli Terpaksa Digendong Turun Setelah Ngecamp di Puncak Gunung Lawu
