Dilapori Bupati Said Hidayat, Gus Yasin Klaim Kemiskinan di Boyolali Turun 6,71 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali mengalami penurunan yang signifikan. Apalagi menurutnya, turunnya tingkat kemiskinan di Kota Susu tersebut jauh dibawah capaian Pemprov Jawa Tengah.
Baca Juga: Jokowi Ajak Ganjar Semobil saat Blusukan ke Pasar di Boyolali
1. Angka kemiskinan Boyolali turun sekitar 3,11 persen
Gus Yasin mengatakan angka kemiskinan wilayah Boyolali turun sekitar 3,11 persen.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Bupati yang menyemangati panjenengan semua atas capaian-capaian yang diraih oleh Kabupaten Boyolali. Utamanya menurunkan kemiskinan di angka 6 koma sekian persen. Itu jauh di bawah kami,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut, Senin (3/7/2023).
2. Dapat laporan dari Bupati Said Hidayat
Gus Yasin mengaku mendapat laporan dari Bupati Boyolali M Said Hidayat mengenai tren penurunan kemiskinan di kabupaten berlambang sapi perah tersebut.
Dari laporan Said, kata Gus Yasin pada September 2022 silam, angka kemiskinan Boyolali tercatat sebesar 9,82 persen. Enam bulan kemudian atau Maret 2023, berdasarkan laporan Said, angka reruntuhan turun sebanyak 3,11 persen menjadi 6,71 persen.
3. Gus Yasin anggap pembangunan di Boyolali terorganisir dan rapi
Editor’s picks
Sejalan dengan itu, Gus Yasin menganggap proses pembangunan di Boyolali juga semakin tertata. Saat kunjungan kerja disaksikan infrastrukturnya sudah semakin baik.
“Kalau saya ke Boyolali, semua infrastruktur pembangunannya tertata dengan rapi, terstruktur, terorganisir. Sehingga, patut apabila Kabupaten Boyolali mendapatkan penghargaan terhadap perencanaan pembangunannya. Itu semua bisa kita capai karena kekompakan, karena kebersamaan,” ungkapnya.
4. Bupati Boyolali punya program berbenah data
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat menyampaikan, dirinya punya program yang disebut berbenah data. Pembenahan data dilakukan secara keseluruhan untuk memacu pergerakan laju laju pertumbuhan di wilayahnya.
“Ada dua tujuan yang harus kita capai, yaitu menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolali,” cetusnya.
5. Bupati Boyolali: Kita harus melakukan gerak langkah agar Boyolali makin baik
Ia menyebut bahwa upaya membangun Boyolali tidak boleh dilakukan dengan santai. Tetapi harus terus dipacu untuk mewujudkan semakin menjadi lebih baik.
"Langkah kita untuk membangun Kabupaten Boyolali tidak boleh santai. Kita harus memacu semangat kita. Kita melakukan gerak langkah agar Boyolali ke depan semakin baik, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, kemiskinan semakin turun tahun demi tahun," kata Said.
Baca Juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Tidak Mendidik Jadi TNI Lho