Direktorat Supervisi KPK Datang, Wali Kota Semarang Anggap Sebuah Berkah
Walikota Semarang Hendrar Prihadi berjalan bareng Direktorat Supervisi KPK di Hotel Arrus Semarang. (Dok Humas Pemkot Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menggelar rapat koordinasi dengan dengan Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah-III KPK di Hotel Aruss Semarang Rabu (7/9/2022). Hendi, sapaan akrabnya mengaku dengan datangnya jajaran KPK ke wilayahnya bisa menjadi sebuah berkah tersendiri.
"Sekali lagi terima kasih kepada KPK. Insya Allah Pak, tim kami hari ini, setiap hari, setiap saat, selalu kita ingatkan dan mereka ada di dalam sebuah kondisi yang baik, yang taat asas, taat ketentuan, dan mudah-mudahan jadi berkah buat tim kita ini," kata Hendi dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Air Supply di Semarang, Beli Pre-Sale Lebih Murah!
1. KPK datang ke Semarang untuk cegah korupsi aset
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat menggelar pertemuan dengan penyidik Direktorat Supervisi KPK. (Dok Humas Pemkot Semarang)Hendi berkata dirinya punya komitmen jika jajaran di lingkungan Pemkot Semarang terus berusaha bersih dari segala tindak pidana korupsi. Terutama saat menjalankan program-program pembangunan di kota yang dipimpinnya.
Menurut Hendi, kedatangan Direktorat Supervisi KPK ke Semarang guna meningkatkan pencegahan korupsi bidang manajemen aset, perizinan optimalisasi pendapatan daerah dan pengadaan barang dan jasa.
"Kita berterima kasih, karena Korsup selalu memantau dan mengingatkan kawan-kawan tim kami ini supaya bisa menjadi sebuah institusi yang bersih, transparan sekaligus maksimal di dalam melayani masyarakat di Kota Semarang," bebernya.
2. Hendi ngaku sudah jelaskan sepintas ke KPK
General Manager PLN UID Jateng dan DIY Feby Djoko Priharto, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jateng Boedyo Dharmawan hadir dalam acara peresmian command center dan layanan borderless zona Semarang di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Semarang. IDN Times/Anggun PuspitoningrumSaat bertemu Direktorat Supervisi KPK, Hendi mengaku sudah menjelaskan sepintas mengenai capaian penagihan tunggakan pajak daerah, sertifikasi aset pemda, hingga prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan di Semarang.
Editor’s picks
Di sektor tunggakan pajak daerah, Hendi mengakui sampai bulan Agustus realisasinya belum maksimal. Namun, ia yakin bulan Desember capaiannya akan memenuhi target.
"Sertifikasi aset Pemda di Tahun 2022 ini kita anggarkan 14,7 miliar untuk mensertifikatkan aset 1188 yang sedang berprogres meskipun harus kami laporkan sampai hari ini belum ada sertifikat yang jadi, tapi semuanya sudah berprogres," terang Hendi.
3. Hendi minta developer serahkan fasumnya
.jpg)
Ilustrasi Perumahan. IDN Times/Arief RahmatUntuk sektor penyediaan sarana umum, katanya, Pemkot juga sudah berkoordinasi dengan para pengembang perumahan.
"Terkait sarana umum, teman-teman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang terus minta kepada kawan-kawan developer untuk segera menyerahkan fasum-fasos dan Insya Allah di akhir tahun ini akan ada penambahan fasum-fasos yang dimiliki developer untuk bisa menjadi aset Pemerintah Kota Semarang," tambahnya.
4. Hendi bangga pernah raih penghargaan dari KPK
Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)Hendi berharap upaya yang telah dilakukan selama ini dapat semakin baik. Terlebih, pada akhir 2021 lalu Pemerintah Kota Semarang berhasil meraih penghargaan dari KPK RI atas upaya luar biasa dalam melakukan reformasi birokrasi, untuk meningkatkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di ibu kota Jawa Tengah.
Ia menilai hal tersebut tentu merupakan prestasi yang harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
Baca Juga: Sistem Eror, Baru 50 Persen Nakes Semarang yang Vaksin Booster Kedua
