Ganjar Pranowo Sebut Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Belum Divaksin

Ganjar tetap izinkan warga Jateng bebas beraktivitas

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia karena belum menjalani vaksinasi COVID-19. Selain itu, dirinya juga menganggap kematian pasien COVID-19 disebabkan yang bersangkutan punya komorbid.

"Kasus-kasus kematian dari catatan yang diberikan pak Menko dan pak Menkes beberapa waktu yang lalu sama. Mereka komorbid dan belum divaksin," ungkapnya, Jumat (18/2/2022).

 

1. Tempat isolasi terpusat di Semarang mulai terisi pasien COVID-19

Ganjar Pranowo Sebut Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Belum DivaksinPara pasien COVID-19 di Rumdin Semarang diberi terapi. Dok. IDN Times/bt

Menurutnya di beberapa wilayah saat ini telah terjadi tren peningkatan kasus penularan COVID-19. Salah satunya peningkatan kasus COVID-19 di Kota Semarang membuat satu tempat isolasi terpusat mulai terisi pasien.

Baca Juga: Warga Wadas Siap Maafkan Ganjar Pranowo Asal Mau Mencabut IPL

2. Ganjar siapkan skenario seperti puncak varian Delta

Ganjar Pranowo Sebut Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Belum DivaksinGubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan tangan digips tetap kerja memantau ruangan untuk Omicron di RSUP dr Kariadi Semarang. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Ganjar telah memerintahkan kepada setiap kabupaten/kota untuk menyiapkan skenario penanganan COVID-19 seperti kejadian puncak varian Delta.

"Sampai hari ini kita lakukan skenario seperti Delta yang dulu. Sekarang rumah sakit sedang menyiapkan tabung atau isotank baru persiapan untuk seandainya terjadi perubahan itu," papar Ganjar.

3. Warga boleh bebas beraktivitas luar rumah asal pakai masker

Ganjar Pranowo Sebut Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Belum DivaksinANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Ganjar pun menyarankan supaya masyarakat yang beraktivitas luar rumah lebih baik rutin memakai masker. Dengan tidak melepas masker, terutama saat beraktivitas, maka aktivitas dan kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan, namun pengawasan protokol kesehatan dilakukan ketat.

Agar angka fatalitasnya rendah, Ganjar juga mengimbau masyarakat segera ikut vaksin dosis kedua dan dosis ketiga.

"Kita dorong penggunaan masker, jadi aktivitas mereka tetap boleh berjalan prokesnya kita atur dengan ketat sesuai aturan yang ditentukan dan kita meminta masyarakat untuk tidak melepas masker," katanya.

Baca Juga: Gibran Surati Ganjar Minta Buka Isoter Terpusat: Gak Ada Tanggapan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya