Ganjar Sebut COVID-19 Jateng Turun, Tapi kok BOR RS Masih 70,42 Persen

Ganjar sebut penularan virus Corona turun tapi belum membaik

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tren kenaikan kasus penularan COVID-19 yang tinggi di wilayahnya lantaran ada data yang delay.

Menurutnya data kasus COVID-19 yang ada selama ini banyak yang belum dilaporkan sehingga memunculkan data yang ia sebut diinjeksi.

"Data menjadi perbincangan. Jateng tertinggi, wah ramai sekali. Saya bilang, nggak papa, wong itu ada data delay. Maka data Jateng lebih tinggi dari data pusat. Yang terjadi, setelah data itu diklarifikasi, biasanya dari pusat dimasukkan. Itulah yang kita sebut data injek. Jadi disuntikkan karena dulu belum," ujar Ganjar dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (3/7/2021).

1. Ganjar justru bilang COVID-19 di Jateng sudah menurun

Ganjar Sebut COVID-19 Jateng Turun, Tapi kok BOR RS Masih 70,42 PersenIlustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Lebih lanjut, ia juga beranggapan bila saat ini penularan COVID-19 di Jawa Tengah malah sudah berangsur menurun. Ganjar yang menggelar rakor penanganan COVID-19 di kantornya mengklaim kondisi wilayahnya sudah mulai membaik.

Contohnya, ada tenda rumah sakit yang sudah dibongkar di RSUD Tugurejo. Ia bilang angka BOR rumah sakit itu sudah aman. "Saya senang dapat laporan tenda-tenda di rumah sakit sudah di bongkar. Hari ini tenda di rumah sakit Tugurejo sudah dibongkar. BOR juga sudah aman," jelasnya.

Baca Juga: 8 RS Jateng Terima 20 Ton Oksigen, Permintaan Plasma Konvalesen Tinggi

2. Ganjar minta warganya mewaspadai supaya tetap bersiaga

Ganjar Sebut COVID-19 Jateng Turun, Tapi kok BOR RS Masih 70,42 PersenGanjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ganjar juga menyoroti data kematian, penambahan kasus, kesembuhan, termasuk data vaksin. Menurutnya, data vaksin di beberapa kabupaten/kota masih belum diinput dengan disiplin.

Ganjar pun mewanti-wanti supaya semua pihak harus tetap siaga. Sebab kalau tambahan kasus masih ribuan, maka itu belum baik.

"Kalau sehari tambah 87 kasus, dibawah 100. Itu baru baik. Kalau masih ribuan ya belum baik. Maka saya minta jangan lengah, kita butuh disiplin tinggi agar menurunnya tajam," akunya.

3. BOR ICU turun jadi 70,42 persen

Ganjar Sebut COVID-19 Jateng Turun, Tapi kok BOR RS Masih 70,42 PersenKondisi IGD RSUD Kartini Jepara dipenuhi pasien virus Corona. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Penjabat Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo menyampaikan ada penurunan case positifity rate dari minggu ke minggu. Angka penurunan pada minggu ke-29 lalu, case positifity rate Jateng sebanyak 38,18 persen dan turun pada minggu ke-30 ini menjadi 31,15 persen.

"Untuk BOR juga mengalami penurunan. BOR ICU saat ini sebesar 70,42 persen, turun dari minggu sebelumnya yang mencapai 76,02 persen. BOR isolasi juga menurun, dari 66,89 persen pada minggu ke-29, turun jadi 54,67 persen di minggu ke-30 ini," tandasnya.

Baca Juga: Soroti Serapan Dana COVID-19, DPRD Jateng Dari Gerindra Kritik Ganjar

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya