Gedung Tua Eks Pabrik Mega Rubber Dipakai Isolasi COVID-19 Salatiga

Walikota Salatiga ungkap penularan Delta sangat cepat

Salatiga, IDN Times - Sebuah gedung tua bekas pabrik Mega Rubber yang berada di Kota Salatiga saat ini digunakan untuk tempat isolasi terpusat.

Gedung tersebut dalam waktu dekat difungsikan untuk menampung para pasien yang terinfeksi virus Corona di sejumlah kecamatan wilayah Salatiga.

1. Gedung bekas pabrik Mega Rubber dipakai isolasi Corona di pekan ini

Gedung Tua Eks Pabrik Mega Rubber Dipakai Isolasi COVID-19 SalatigaPara Babin dikerahkan untuk bersihkan gedung bekas pabrik Mega Rubber Salatiga. (Istimewa)

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menjanjikan paling lambat pekan ini gedung bekas pabrik Mega Ruber bakal digunakan untuk isolasi terpusat bagi pasien COVID-19.

Yuliyanto berani memastikan bahwa kapasitas gedung itu bisa memuat 300 tempat tidur perawatan COVID-19.

"Di gedung eks Mega Rubber daya tampungnya 300 bed. Ini upaya kita buat menanggulangi lonjakan pasien yang harus menjalani isolasi. Semoga minggu ini sudah bisa dipakai," kata Yuliyanto, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Kematian Melonjak, Lurah di Salatiga Diminta Cari Lahan Kuburan Baru 

2. Wali Kota Salatiga akui penularan Corona Delta lebih ganas

Gedung Tua Eks Pabrik Mega Rubber Dipakai Isolasi COVID-19 SalatigaWali Kota Salatiga Yuliyanto. (Istimewa)

Ia mengaku penyiapan tempat isolasi terpusat harus dilakukan mengingat saat ini penularan Delta India sangat cepat dan tambah ganas ketimbang Corona yang lama.

Meski saat kebijakan Salatiga di Rumah Saja ada penurunan kasus, namun pihaknya harus menyiapkan gedung eks pabrik Mega Rubber agar memuat seluruh pasien COVID-19 yang memerlukan isolasi.

"Varian baru Corona memang menular lebih cepat, dan pada pembatasan kegiatan saya lihat cukup bisa mengendalikan penularan. Yang terpenting juga kita memikirkan dampak ekonomi, bagaimana usaha masyarakat tetap berjalan," terangnya. 

3. Satgas Oksigen sudah bergerak untuk cegah penimbunan tabung oksigen di Salatiga

Gedung Tua Eks Pabrik Mega Rubber Dipakai Isolasi COVID-19 SalatigaIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Dilain pihak, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan sudah membentuk Satgas Oksigen untuk menjamin pasokan oksigen bagi pasien COVID-19. 

Satgas Oksigen, katanya sudah menelusuri ke wilayah zona merah untuk mengecek ketersediaan dan memastikan tidak ada penimbunan tabung oksigen. "Kita tidak main-main dalam kondisi saat ini. Keselamatan rakyat segala-galanya," tandasnya.

Baca Juga: Polri Ancam Tindaki Penimbun Oksigen dan Obat COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya