Gunung Merapi Siaga, 1.047 Warga di Jawa Tengah Diungsikan ke 10 Titik

Warga yang mengungsi dari kelompok rentan

Semarang, IDN Times - Sebanyak 1.047 warga dari tiga daerah di Jawa Tengah saat ini sudah mengungsi ke sejumlah titik menyusul naiknya aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berstatus Siaga atau level II.

1. Ada 10 titik pengungsian Gunung Merapi di Jawa Tengah

Gunung Merapi Siaga, 1.047 Warga di Jawa Tengah Diungsikan ke 10 TitikIlustrasi Penampungan Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jateng, Syafrudin mengatakan warga yang telah mengungsi berasal dari tiga desa di Kabupaten Magelang, tiga desa Kabupaten Klaten dan tiga Kabupaten Boyolali.

"Warga sekitar lereng Merapi sekarang sudah mengungsi secara bertahap. Titik pengungsiannya ada di sepuluh titik. Warga yang diungsikan sementara ini dari kelompok rentan," kata Syafrudin, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Sapi yang Dievakuasi di Lereng Merapi Dapat Terapi dari Dokter Hewan

2. Lokasi pengungsian tersebar di gedung Ansor, NU, dan sekolah

Gunung Merapi Siaga, 1.047 Warga di Jawa Tengah Diungsikan ke 10 TitikIlustrasi Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihaknya menerangkan lokasi pengungsian tersebar di gedung-gedung sekolahan, markas Nahdlatul Ulama (NU), markas Ansor, kantor cabang Muhammadiyah, serta sejumlah balai desa setempat.

Para pengungsi, tersebut diantaranya berasal dari Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo Kabupaten Klaten dan Desa Tlogolele Kabupaten Boyolali.

"Jumlah pengungsi saat ini terus bertambah. Totalnya ada 1.047 orang yang berasal dari empat desa di Magelang, tiga desa di Klaten dan tiga desa di Boyolali," ungkapnya.

3. Petugas minta warga lereng Merapi waspada terhadap ancaman bencana letusan Gunung Merapi

Gunung Merapi Siaga, 1.047 Warga di Jawa Tengah Diungsikan ke 10 TitikAngin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pihaknya terus berupaya mengingatkan kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi letusan gunung berapi teraktif di Jawa Tengah tersebut.

Pihaknya meminta agar masyarakat bisa mengantisipasi ancaman guguran lahar yang berpotensi mengalir ke lokasi tersebut.

"Tiga kabupaten itu sudah menyusun strategi upaya penanggulangan ancaman bencananya. Dengan dasar kejadian bencana letusan Merapi pada 2010, jadi kalau sekarang diprediksi lebih kecil magnitudonya. Kita sudah memetakan areal terdampaknya. Untuk barak pengungsian di Desa Keningar ada di sekolah dan balai desa. Warga di Paten diungsikan ke dua desa. Di Ngargomulyo diungsikan di gedung NU, kantor Muhammadiyah dan Anshor," bebernya. 

Baca Juga: Miskin Gas, Jadi Sebab Magma Gunung Merapi Tak Kunjung ke Permukaan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya