Hilang di Parangtritis Jenazah Siswa di Semarang Ketemu di Pangandaran

Hilang 12 hari jasad sudah jadi tengkorak

Semarang, IDN Times - Setelah dikabarkan ketemu di Pantai Pangandaran Jawa Barat, jenazah Catur Prasetya langsung dibawa keluarganya ke Semarang untuk dikebumikan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Catur merupakan siswa SMK Ibu Kartini Semarang yang tenggelam di Pantai Parangtritis Gunungkidul. Proses pencarian jenazah Catur sempat dihentikan tim SAR Yogyakarta. Namun setelah 12 hari pencarian jenazahnya ditemukan di Pangandaran. 

Baca Juga: Jenazah Catur Prasetya Ditemukan di Pangandaran, Jawa Barat

1. Sang ayah percaya jika jenazah Catur sudah ditemukan di Pangandaran

Hilang di Parangtritis Jenazah Siswa di Semarang Ketemu di PangandaranPantai Pangandaran (instagram.com/ganjar.fajar)

Yessy Dwi Noviyanti, seorang tetangga korban mengaku jenazah Catur dijemput oleh ayah kandungnya serta didampingi beberapa guru SMK Ibu Kartini. 

Penjemputan jenazah dilakukan setelah keluarga korban meyakini bahwa jenazah yang ditemukan merupakan Catur Prasetya yang hilang terseret ombak Pantai Parangtritis di awal Agustus kemarin. 

"Keluarganya kan dapat kabar dari Basarnas Yogyakarta. Lalu saat itu juga berangkat ke Pangandaran. Sampai di sana info dari kakaknya korban, bapak dan pakliknya yakin kalau itu jenazahnya Catur. Karena walau dari kondisinya sudah berupa tengkorak, tapi tangan dan kakinya masih bisa dikenali. Habis itu ya langsung dibawa ke Semarang pakai ambulans. Polisi dan Basarnas tidak ada yang mengawal, hanya keluarganya saja yang bawa sampai ke Semarang," ujar Yanti sapaan akrabnya, Senin (30/8/2022).

2. Jenazah Catur dimakamkan tanggal 18 Agustus di TPU Gedong Batu

Hilang di Parangtritis Jenazah Siswa di Semarang Ketemu di PangandaranFoto aerial makam jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Rabu (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Proses pemakaman terhadap jenazah Catur dilakukan tanggal 18 Agustus kemarin. Menurut Yanti proses pemakaman jenazah korban dilakukan selepas Maghrib dan dalam kondisi hujan lebat. 

Keluarga korban juga telah mengikhlaskan meninggalnya Catur akibat terseret arus ombak Pantai Parangtritis. Sebelum tenggelam, Catur mengikuti kegiatan studi tour bersama rombongan siswa SMK Ibu Kartini. 

"Terus tanggal 18 Agustus dibawa ke Semarang. Sama pihak keluarga lalu memutuskan untuk memakamkan jenazahnya Catur di TPU Gedong Batu. Jenazah dikuburkan pas hujan deras," ujar Yanti.

3. Keluarga gelar tahlilan

Hilang di Parangtritis Jenazah Siswa di Semarang Ketemu di PangandaranIlustrasi pengunjung Pantai Parangtritis, Bantul. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Ayah korban, katanya sejak korban dinyatakan hilang sampai ditemukan masih menggelar tahlilan. Tahlilan baru selesai dua hari kemarin. 

4. Warga kurang yakin jenazah yang ditemukan adalah Catur Prasetya

Hilang di Parangtritis Jenazah Siswa di Semarang Ketemu di PangandaranKondisi SMK Kartini Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Akan tetapi penemuan jenazah Catur justru menimbulkan pro kontra karena sebagian tetangganya masih ada yang kurang yakin jika jenazah yang ditemukan di Pangandaran adalah Catur. 

Sebagian warga ada yang berpendapat jika jenazah Catur belum ditemukan. Dan ada warga yang sepakat dengan pendapat pihak keluarga. 

"Ya kalau keluarganya sih sudah yakin kalau jenazah yang ditemukan di Pangandaran benar-benar anaknya. Cuman kalau dari pandangan warga terutama tetangga sekitar malah kurang yakin kalau itu Catur. Soalnya selama 12 hari hilang kok tiba-tiba ditemukan sudah jadi tengkorak dan dalam keadaan sudah dikubur. Lagian jarak penemuannya juga sangat jauh. Kan biasanya kalau orang tenggelam di pantai, tubuhnya pas ditemukan belum jadi tengkorak. Minimal masih kelihatan membusuk gitu," urainya. 

Baca Juga: Ortu Siswa SMK Semarang yang Terseret Ombak Parangtritis Ungkap Pesan Anaknya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya