HUT Bhayangkara, Kapolda Jateng Minta Maaf: Mungkin Kurang Maksimal
Intinya Sih...
- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta maaf kepada jajarannya atas kekurangannya selama lima tahun menjabat di Polda Jawa Tengah.
- Luthfi menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri.
- Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap kepolisian bisa professional dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta menyampaikan apresiasinya kepada Polda Jateng dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta maaf kepada jajarannya atas kekurangannya selama lima tahun menjabat di Polda Jawa Tengah.
Ia bilang bahwa HUT Bhayangkara tahun ini merupakan momen refleksi bagi anggota kepolisian untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan.
"Saya selaku kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal," ujar Luthfi saat perayaan HUT Bhayangkara di Balaikota Semarang, Senin (1/7/2024).
Baca Juga: Golkar: Pilgub Jateng Jadi Tantangan Berat bagi Ahmad Luthfi dan Kepolisian
1. Luthfi: Hari Bhayangkara jadi momen terakhir ikut jadi anggota Polri
Ia menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri.
"Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Luthfi meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah.
"Kami mohon doakan polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik," katanya.
2. Nana Sudjana harapkan polisi bisa beri pengayoman
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap kepolisian bisa professional dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri di hari ulang tahunnya yang ke-78. Selama ini kita merasakan situasi dan kondisi keamanan, serta ketertiban masyarakat cukup kondusif,” paparnya.
3. Kesuksesan Pilpres akan dilanjutkan saat Pilkada 2024
Nana juga menyampaikan apresiasinya kepada Polda Jateng dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Sehingga semua tahapan berjalan dengan aman dan kondusif. Bahkan, partisipasi masyarakat dinilai cukup tinggi.
Menurut Nana, salah satu indikator semakin dewasa dan semakin sadarnya masyarakat Jateng dalam mengambil peran politik adalah tingginya partisipasi politik.
Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024, diharapkan Nana, akan berlanjut pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Pamit di Peringatan HUT Bhayangkara