IDAI Jateng: Belum Ada Anak yang Mengalami Gagal Ginjal Akut

IDAI beberkan ciri-ciri gagal ginjal akut

Semarang, IDN Times - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah menyatakan sampai saat ini belum ada kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak di Jawa Tengah

1. Kalau ada anak demam bisa dicek air kencingnya

IDAI Jateng: Belum Ada Anak yang Mengalami Gagal Ginjal AkutIlustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Menurut Sekretaris IDAI Jateng, Choirul Anam, gagal ginjal akut merupakan penyakit yang memiliki ciri-ciri anak mengalami demam yang disertai diare, pilek atau muntah. 

"Kalau anak mengalami demam atau diare maka harus dicek kencingnya. Jika frekuensi buang air kecil berkurang, perlu secepatnya diperiksakan," ujar Anam, Rabu (19/10/2022). 

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut pada Anak, 3 Hal Harus Dilakukan Orang Tua

2. Belum ada temuan anak yang sakit gagal ginjal akut

IDAI Jateng: Belum Ada Anak yang Mengalami Gagal Ginjal Akutilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Anam menjelaskan, hingga Rabu (19/10/2022) belum ditemukan laporan adanya anak yang menderita penyakit gagal ginjal akut. Upaya yang ia lakukan adalah dengan melakukan serangkaian penyelidikan pada masing-masing dokter anak di kabupaten/kota.

Untuk data anak yang berpotensi mengalami penyakit gagal ginjal akut, imbuhnya, saat ini masih dikumpulkan.

"Sejauh ini belum ada temuan. Kami masih mengumpulkan data," imbuhnya. 

3. IDAI minta anak jangan konsumsi obat sembarangan

IDAI Jateng: Belum Ada Anak yang Mengalami Gagal Ginjal Akutilustrasi obat antasida cair (thepharmaeducation.com)

Ia menambahkan, para orang tua lebih baik jangan gampang panik atau sembarangan memberi obat kepada anaknya yang sedang sakit. Jika ada anaknya sakit, para orang tua membawa ke pelayanan kesehatan terdekat. 

"Anak jangan konsumsi obat sembarangan. Harus dari petugas kesehatan atau dibawa ke pelayanan kesehatan," paparnya. 

4. Dinkes masih koordinasi

IDAI Jateng: Belum Ada Anak yang Mengalami Gagal Ginjal AkutIlustrasi nakes APD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Rahmah Nur Hayati, mengaku masih berkoordinasi dengan IDAI Jateng guna melengkapi data temuan kasus gagal ginjal akut pada anak. 

"Tetap koordinasi. Yang tidak diketahui penyebabnya nol kasus," jelasnya. 

Baca Juga: Produksi Rokok Turun, Penerimaan Bea Cukai Jateng Seret 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya