Kantor-kantor Kosong di Jawa Tengah Bakal Dijadikan Ruang Isolasi
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto saat memaparkan penanggulangan virus Corona. IDN Times/Fariz Fardianto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melonjaknya kasus penularan virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah membuat pemerintah provinsi setempat meningkatkan kesiapsiagaannya. Bahkan, sejumlah kantor pemerintahan yang kosong bakal diubah menjadi ruang isolasi untuk menampung para pasien suspect virus Corona.
1. Ruangan kantor yang kosong akan diubah jadi tempat isolasi
IstimewaMenurut Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto penggunaan kantor tersebut untuk menanggulangi wabah virus Corona yang saat ini semakin meluas di Jateng.
"Kami imbau teman-teman DPRD kabupaten dan kota dan para kepala daerah untuk menyiapkan kantor dan ruangan yang kosong. Kemudian akan kita desain jadi ruang isolasi. Kita ubah buat menangani virus Corona. Jadi nantinya tidak ada yang menolak pasien," kata Bambang Kribo, sapaan akrabnya, Rabu (18/3).
Pihaknya meminta kepada semua rumah sakit di Jawa Tengah untuk memperbanyak ruang isolasi bagi pasien Corona.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPT: Virus ISIS Lebih Bahaya Ketimbang Virus Corona
2. Lima agenda kunker DPRD Jateng ditunda
Editor’s picks
Kunker rombongan Mabes TNI ke PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)Lebih lanjut, Bambang menekankan pihaknya telah menunda seluruh perjalanan dinas alias kunker, acara-acara workshop dan kunjungan keluar negeri.
"Sudah ada empat sampai lima kunker yang kita batalkan. Itu agenda awalnya kunjungan ke provinsi lain. Tapi sekarang banyak provinsi juga sudah menghentikan perjalanan dinasnya," akunya.
Tugas-tugas anggota dewan saat ini dialihkan guna memantau kesiapsiagaan penanganan virus Corona di masing-masing daerah. "Teman-teman DPRD kota maupun provinsi punya tugas memperbaiki laporan perkembangan virus Corona. Itu berlaku sampai 31 Maret nanti sesuai arahan BNPB," bebernya.
3. DPRD siap gelontorkan dana untuk menanggulangi virus Corona
pixabayPihaknya menambahkan saat ini sedang berupaya mengucurkan anggaran untuk menyiapkan sarana dan prasarana penanggulangan virus Corona. Pengadaan themal gun dan alat pelindung diri lainnya akan ditambah.
"Masyarakat Jateng tidak usah terlalu panik dan gelisah. Walau kasusnya di Jateng setiap hari selalu meningkat, kita sudah minta sejumlah organisasi perangkat dinas agar siapkan kebutuhan khusus untuk menanggulangi penularan virusnya," paparnya.
Baca Juga: Redam Kepanikan, Imam Masjid di Jateng Diminta Khotbah Soal Corona
