Karimunjawa Diterjang Ombak Tinggi, Camat Izinkan Wisatawan Nikmati Snorkeling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Ratusan homestay dan hotel berbintang di Pulau Karimunjawa Jepara terkena dampak dari cuaca buruk yang melanda perairan Karimunjawa. Pasalnya, peningkatan gelombang laut yang mencapai 4 meter telah menyebabkan para wisatawan memilih menunda menikmati liburan akhir tahun ke pulau berjuluk Javanese of Paradise tersebut.
"Karena ombaknya lagi tinggi dan cuaca yang tidak diketahui kapan meredanya, jadinya banyak turis yang menunda keberangkatan ke Karimun," kata Camat Karimunjawa, Muslikin ketika dihubungi IDN Times, Senin (26/12/2022).
1. Situasi homestay jadi sepi
Muslikin bilang, jumlah wisatawan yang tertahan di Karimunjawa saat ini terus bertambah. Dari data terakhir yang ia dapatkan, ada 320 wisatawan yang masih menunggu kapal jemputan dari Jepara.
Ia mengaku gelombang tinggi yang melanda perairan Karimunjawa juga mempengaruhi bisnis homestay dan hotel-hotel. Tercatat, katanya ada 150 homestay dan 15 hotel berbintang yang semula mendapat orderan menerima tamu dari kalangan wisatawan yang akan liburan akhir tahun ke Karimunjawa.
"Cuma situasinya sekarang semua penginapan kondisinya ya sepi. Kan para turis yang tadinya pesan kamar untuk menginap pas akhir tahun, sekarang gak bisa berangkat ke Karimunjawa. Dua kapal yang biasanya beroperasi statusnya sekarang masih off," terang Muslikin.
Baca Juga: Sempat Dirusak Turis, Wisata Snorkeling Maer Karimunjawa Buka Lagi
2. Kecamatan Karimunjawa koordinasi dengan Kesyahbandaran Jepara
Editor’s picks
Ia pun tak bisa berbuat banyak mengenai keberadaan para turis yang menunda liburan ke Karimunjawa.
Untuk saat ini ia masih berkoordinasi dengan Kesyahbandaran Jepara, Dishub Jepara, BMKG dan pihak Lanal guna memantau serta memperbaharui informasi ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Karimunjawa--Jepara.
3. Lokasi snorkeling boleh dipakai wisatawan
Disinggung imbas cuaca buruk pada obyek wisata di Karimunjawa, ia menegaskan terdapat 11 tempat snorkeling yang masih dibuka untuk masyarakat umum.
Menurutnya kesebelas lokasi snorkeling masih aman digunakan bagi wisatawan walaupun cuaca buruk sedang melanda Karimunjawa. Sebelas lokasi snorkeling tersebut tersebar di sisi barat Pulau Cemara, Pulau Menjangan Besar, perairan Legon Bajak, serta lima titik wilayah perairan Pulau Gosong.
"Kalau titik wisata snorkelingnya tetap kita buka. Kalau ada yang pakai ya tetap aman soalnya kan lokasinya di perairan yang tenang, bukan di laut yang dalam. Wisatawan boleh berwisata menyelam di titik snorkeling asalkan tetap sesuai arahan pemandunya," ujarnya.
Baca Juga: Tanah di Pulau Karimunjawa Dijual Rp300-Rp500 Ribu Per Meter