Kebakaran 60 Kapal Nelayan Tegal Dipicu Aktivitas Perbaikan di Kolam Pelabuhan

Puluhan kapal yang terbakar akan dirongsokan

Tegal, IDN Times - Kebakaran yang melanda kolam dermaga Pelabuhan Tegalsari di Kota Tegal menyebabkan 60 kapal nelayan ludes terbakar. Informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah menyebutkan mayoritas kapal yang terbakar sudah rusak parah sehingga kemungkinan besar tidak bisa lagi dioperasikan. 

Baca Juga: Makan Sebungkus Mie, 3 Nelayan Pemalang Selamat saat Berhari-hari Terapung di Laut

1. Bangkai kapal akan dijadikan barang rongsokan

Kebakaran 60 Kapal Nelayan Tegal Dipicu Aktivitas Perbaikan di Kolam PelabuhanIlustrasi kapal terbakar (dok. TNI AL)

Kabid Perikanan Tangkap, DKP Jateng, Kurniawan Priyo Anggoro mengatakan Pemkot Tegal saat ini menyerahkan sepenuhnya mengenai proses evakuasi bangkai kapal kepada masing-masing pemilik kapal. 

Menurutnya bangkai kapal yang masih teronggok di kolam Pelabuhan Tegalsari berpotensi menjadi barang loak atau dirongsokan. Namun ada juga peluang untuk dievakuasi ke daratan untuk diperbaiki kembali. 

"Tapi kalau melihat dari segi kerusakannya cenderung sudah parah. Karena hampir semua bagian kapalnya hangus terbakar. Palingan kalau bisa diselamatkan hanya pada mesin dan beberapa bagian lambungnya saja. Makanya, para juragan kapal diberi kewenangan untuk mengevakuasi bangkai kapalnya. Termasuk apakah nanti masuk rongsok untuk mengganti biaya yang ditanggung selama ini," kata Wawan, sapaan akrabnya ketika dikonfirmasi IDN Times, Senin (28/8/2023). 

2. Kebakaran dipicu perbaikan kapal yang dilakukan di kolam pelabuhan

Kebakaran 60 Kapal Nelayan Tegal Dipicu Aktivitas Perbaikan di Kolam PelabuhanIlustrasi kapal-kapal nelayan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Ia berkata kebakaran yang melanda 60 kapal nelayan di Pelabuhan Tegalsari diduga kegiatan yang dilakukan sejumlah ABK saat memperbaiki kapal di atas area kolam pelabuhan. 

Dugaan itu makin menguat lantaran berdasarkan pengalamannya selama ini banyak kejadian kebakaran kapal yang disebabkan adanya percikan api saat proses perbaikan. 

"Biasanya kebakaran kapal penyebabnya karena rata-rata saat ABK memperbaiki kapal di kawasan kolam pelabuhan. Padahal seharusnya perbaikan kapal dikerjakan di lokasi docking. Akan tetapi, juragan kapal sering berpikir biaya docking kapal terlalu mahal, jadi diputuskan diperbaiki di dermaga," ungkapnya. 

3. Izin operasional kapal berasal dari pusat

Kebakaran 60 Kapal Nelayan Tegal Dipicu Aktivitas Perbaikan di Kolam PelabuhanIlustrasi kapal nelayan. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Menurutnya kapal yang terbakar di kolam Pelabuhan Tegalsari mayoritas bermesin di atas 30 Gross Ton (GT). Pihaknya juga memastikan bahwa kapal yang terbakar mengantongi izin beroperasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kami pastikan bahwa semua kapal yang terbakar di Tegal izinnya dari kementerian pusat," jelasnya. 

4. Sebanyak 957 ABK suda dicover BPJS Ketenagakerjaan

Kebakaran 60 Kapal Nelayan Tegal Dipicu Aktivitas Perbaikan di Kolam PelabuhanIlustrasi pencarian nelayan hilang oleh warga (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Lebih lanjut, Wawan menyampaikan proses penanganan kebakaran kapal nelayan di kolam Pelabuhan Tegalsari kini sudah rampung. Selama lima hari mengalami kebakaran, katanya terdapat petugas gabungan yang dilibatkan untuk memadamkan kobaran api di badan kapal. 

Petugas yang dikerahkan dari Danlanal Tegal, Damkar Kota Tegal, Damkar Kabupaten Tegal, tim Damkar Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes. 

"Dan Pak Ganjar juga menunjuk Danlanal Tegal sebagai komandan di lapangan. Sesuai permintaan korban, evakuasi dilakukan pemilik kapal masing-masing yang kena imbas kebakaran, mereka minta waktunya tidak dibatasi. Tapi saran dari kami, kalau bisa lebih cepat lebih baik agar tidak mengganggu lalu lintas kapal yang lain," tegasnya. 

Ia menyebutkan terdapat 957 ABK yang terdampak kebakaran. Ratusan ABK kapal tersebut, ia memastikan telah dicover BPJS Ketenagakerjaan untuk menanggung kerugian yang dialami saat kejadian. 

"Pembiayaan selama penanganan kebakaran kemarin ditanggung dari anggaran tak terduga dari Pemkot Tegal. Lalu Pak Ganjar juga berikan 1.200 paket sembako dari Baznas dan ratusan paket sembako dari Kota Tegal. Dan ada 957 ABK yang sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan," paparnya. 

Baca Juga: Pantura Jateng Diterpa Angin Kencang, Bahaya Buat Nelayan Perahu Kecil

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya