Kepeleset Pas Mancing di Kanal Banjir, Warga Gurami Semarang Ditemukan Tewas
Petugas SAR gabungan saat membungkus jenazah Yudhi dengan kantong jenazah warna hitam. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Seorang warga Kampung Gurami Raya RT 03/RW VIII, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, bernama Yudhi ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di permukaan Sungai Banjir Kanal Barat (BKB).
Yudhi yang berusia 53 tahun itu semula terlihat sedang sibuk memancing ikan di sungai Banjir Kanal Barat kisaran jam 08.30 WIB pagi tadi.
Baca Juga: Terlilit Tali Bubu, Pak Suhadi Tenggelam di Laut Juwana Rembang
1. Yudhi awalnya naik perahu sambil mancing ikan
Sebuah perahu yang digunakan untuk mengevakuasi jenazah Yudhi dari permukaan Sungai Banjir Kanal Barat. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Kepala SAR Semarang, Heru Suhartanto mengaku beberapa warga ada yang melihat Yudhi sedang memancing sambil naik perahu rakit di sekitar jembatan Banjir Kanal Barat.
Posisi Yudhi saat itu sendirian memancing ikan di bawah jembatan.
2. Rekannya lihat Yudhi sudah mengambang
Editor’s picks
Kemudian tak lama kemudian jam 09.00 WIB, seorang teman perahu melihat itu kosong melompong. Keberadaan Yudhi lalu dicari. Sampai akhirnya ditemukan mengapung di tengah sungai.
"Lalu ditemukan sosok jenazah ngapung di tengah sungai dalam kondisi tengkurep. Diduga korban terpeleset saat mancing, tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," kata Heru, Selasa (25/7/2023).
3. Jenazah Yudhi dibawa ke rumah duka
Jenazah Yudhi dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Heru menuturkan upaya pengamanan yang dilakukan petugasnya dan membuahkan hasil. Jenazah korban lalu dibawa ke rumah duka.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di sungai untuk memakai alat keselamatan agar kejadian tenggelam tidak terulang kembali.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Terima kasih atas pelaksanaan operasinya selanjutnya tim yang terlibat kembali dengan kesatuannya masing-masing" ujar Heru.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Seorang Personel SAR Semarang Ikut Berangkat ke Turki
