Keren! Warga Muhammadiyah Diajak Kelola Big Data Lewat LabMu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan telah mengoperasikan laboratorium software bernama LabMu sebagai unit usaha baru yang mengelola big data sekaligus jaringan digitalisasi. Hal ini dilakukan untuk menyambut transformasi digital yang perkembangannya sangat pesat.
Secara rinci sistem pengoperasian LabMu dijelaskan Ketua PP Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhammadiyah, Prof Muchlas MT ketika menghadiri acara Rakerwil MPI PWM Jateng di lantai tujuh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Ramaikan Pemilu 2024, 350 Caleg Jateng Dapat Pengawalan dari Muhammadiyah
1. LabMu jadi unit usaha baru Muhammadiyah
Prof Muchlas berkata LabMu dioperasikan di bawah naungan PP MPI. Menurutnya ini salah satu gebrakan dari Muhammadiyah untuk merespon arus digitalisasi yang berkembang saat ini.
"Ada unit baru di bawah Muhammadiyah yaitu unit LabMu, itu dibawah MPI. Ini salah satu laboratorium software yang dikelola Muhammadiyah. LabMu sebagai sarana pengembangan aplikasi bagi Muhammadiyah. Sehingga inilah salah satu unit baru dalam struktur organisasi kami," terangnya.
2. Dijadikan wadah perluas sistem digitalisasi
LabMu, katanya nantinya dimanfaatkan sebagai wadah organisasi untuk memperluas sistem digitalisasi bagi Muhammadiyah. Kemudian dengan menggunakan LabMu juga untuk mengelola integrasi data dan big data.
Lebih lanjut, keberadaan LabMu juga sebagai wadah open source.
"Kami ajak para pimpinan MPI setiap daerah untuk menggerakan warga Muhammadiyah dan non Muhammadiyah, semua simpatisan Muhammadiyah yang hobi bisnis untuk bergabung dengan komunitas open source. Nanti di UAD (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) akan diadakan pertemuan developer," paparnya.
3. Muhammadiyah tegaskan sedang bangun sistem big data
Editor’s picks
Sebagai langkah menambahkan daya tawar LabMu, maka pihaknya sudah membentuk sebuah badan hukum yang dinamai PT Grama Inovasi Teknologi.
"Spiritnya ikhlas yang total. Jadinya kami rekrut pegawai yang dipekerjakan di PT ini dan digaji. Salah satu project yang sudah diambilalih yaitu MPKU. Ini untuk kelola Big Dldata dan digitalisasi Muhammadiyah. Kita juga sudah bangun data center di kampus UAD," kata pria yang menjadi Rektor UAD Yogyakarta tersebut.
4. Ketua Muhammadiyah Jateng: Rakerwil MPI untuk tambah jaringan
Sedangkan, Ketua PWM Jateng, Dr Tafsir mengapresiasi langkah MPI Jateng yang mengadakan rakerwil dengan mengundang seluruh pengurus 35 kabupaten/kota.
Adanya rakerwil kali ini, ia berharap bisa menambah jaringan dan memperluas ilmu pengetahuan antar media jaringan Muhammadiyah.
5. MPI juga perkenalkan sistem modern di Unimus
Ketua MPI PWM Jateng, Rustam Aji mengaku sengaja menyelenggarakan rakerwil di Unimus agar bisa mengenalkan lebih luas lagi bahwa Muhammadiyah memiliki AUM yang menjadi ikon di Semarang.
"Unimus juga menjadi sebuah kampus yang sangat modern. Selama ini orang mengenalnya kan UMS tetapi saat ini kita gencarkan mengenalkan Unimus," terangnya.
Jika mengacu sesuai tema besar acara yaitu semesta digital, pihaknya menekankan bila masing-masing MPI daerah harus memiliki website yang akan dikoneksikan dengan jaringan televisi milik Muhammadiyah.
Baca Juga: Muhammadiyah Titipkan Aspirasi kepada Semua Capres Cawapres