Kondisi Terbaru Fanni Ratu KAS di Tahanan, Susah Makan dan Tidur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kondisi psikis Permaisuri Keraton Agung Sejagat, Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia diketahui semakin labil setelah meringkuk di sel tahanan Lapas Kelas IIA Wanita Bulu, Semarang. Seperti diketahui Fanni menjadi tahanan titipan di lapas tersebut karena Polda Jateng tak memiliki ruang tahanan khusus perempuan.
1. Fanni sering diejek oleh sesama narapidana wanita
Kuasa Hukum Fanni Aminadia, Muhammad Sofyan, mengungkapkan selama menghuni sel Mapenaling sambil beradaptasi di dalam lapas, kliennya mengaku kerap diejek oleh sesama narapidana.
Ia mengaku kliennya sering curhat bahwa selama ini tak nyaman bersinggungan dengan para narapidana perempuan lainnya karena terus-menerus dibully.
"Karena Bu Fanni sering diejek mengenai pemberitaan yang berkembang selama ini, jadinya dia kondisinya sekarang amat labil," terangnya kepada IDN Times, Senin (27/1).
Baca Juga: Ingin Bebas dari Bui, Ratu Keraton Agung Sejagat Sewa 12 Pengacara!
2. Selama di penjara, Fanni jadi susah tidur
Editor’s picks
Dirinya juga mendapati kliennya saat ini sulit tidur dan susah makan karena masih bingung menangani kasusnya.
"Bu Fanni sekarang juga sulit makan. Mungkin itu dampak karena dia kepikiran sama nasib anak-anaknya. Soalnya sekarang kan anak-anaknya lagi butuh kehadirannya dia," kata Sofyan.
Baca Juga: Terkuak! Raja Keraton Agung Sejagat Jiplak Ukiran Batu dari Internet
3. Anak-anak Fanni sering dibully di sekolahan
Menurutnya kondisi kesehatan kedua anak kliennya masih sehat. Meski begitu, kedua anaknya juga kena imbas atas kasus yang menjerat ibunya. Anak-anak kliennya itu berulang kali kena bully di sekolah pasca hebohnya Keraton Agung Sejagat.
"Anak-anaknya dia kan juga kena imbas. Dia sempat kena bully oleh teman-temannya. Itu dampak pemberitaan yang luas. Sekarang sudah jamak segala orang bisa mengakses informasi dengan mudah," paparnya.
Saat ini dua anggota keluarga sedang diajukan menjadi penjamin bagi kliennya. Ia berharap kliennya bisa segera bebas sehingg dapat hidup normal dan berkumpul dengan keluarganya kembali.
Baca Juga: Totok Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Pengikut Sunda Empire