Listrik Padam saat Tes CAT Bintara, Polda Jateng Klaim Gak Sengaja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengklaim tidak melakukan sabotase saat pelaksanaan computer assisted test (CAT) untuk tahapan tes psikologi seleksi Bintara gelombang 1 yang dimulai hari Selasa (16/5/2023). Dengan adanya temuan listrik yang padam saat tes CAT, Polda mengaku tidak sengaja untuk menggugurkan calon Bintara tertentu.
"Jadi ketika listrik mati, genset langsung naik. Itu tidak sampai satu menit," kata Kepala Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jateng AKBP Novian dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (22/5/2023).
1. Sepuluh peserta CAT protes ke Polda
Ia menyebutkan kejadian listrik padam muncul saat pelaksanaan CAT Bintara di SMK N 7 Semarang.
Novan menjelaskan ketika listrik padam, sumber daya langsung dialihkan ke genset. Kendati begitu, diakuinya terdapat 10 peserta yang mengeluhkan listrik yang padam saat tes berlangsung.
Baca Juga: Ombudsman Desak Polda Jateng Bereskan Kasus Calo Bintara: Harus Ada Keadilan Buat Korban!
2. Sistem tes CAT Bintara diklaim dikelola Mabes Polri
Pihak Polda Jateng sebagai panitia daerah menampung keluhan peserta. Ia berdalih sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk memberikan hasil tes psikogram alias hasil jawaban dari peserta.
Menurutnya seleksi CAT Bintara tahun ini prosesnya terpusat. Penyelenggaranya Mabes Polri, sehingga soal server juga dari Mabes Polri.
Editor’s picks
Polda Jateng sebagai panda menyediakan piranti kerasnya yakni komputer hingga ruangan tes.
"Jawaban semua peserta tersimpan baik di server Mabes Polri," cetusnya.
3. Listrik padam gak pengaruhi hasil CAT Bintara
Ada 10 peserta yang protes termasuk orang tua melihat langsung hasil psikogram. Termasuk diberikan penjelasan, disaksikan pengawas internal dan eksternal.
Hasil dari tes masing-masing peserta yang protes itu, ternyata ada yang mendapatkan nilai Kurang Sekali (KS) dan Kurang (K) lebih dari 1 aspek.
"Ada 4 sub tes. Jadi ada kekurangan dari beberapa aspek, sudah kami lihatkan ke orangtuanya dan peserta dan mereka memahami. Listrik yang sempat padam ini tidak mempengaruhi proses pelaksanaan tes psikologi," bebernya.
4. Beban listrik saat tes CAT berlebihan
Lebih lanjut, ia menerangkan setelah dicek petugas PLN, didapati beban listrik saat pelaksanaan CAT lebih besar dari kapasitas yang ada. Lalu diberi solusi agar mengurangi alat listrik yang tidak digunakan agar dimatikan.
Saat itu seluruh kegiatan belajar mengajar di sana juga sedang berlangsung. Gelombang 1 tes psikologi itu dimulai pukul 05.30 WIB dengan apel pengecekan, kemudian pukul 06.00 WIB peserta memasuki kelas untuk persiapan tes CAT psikologi. Tes berakhir pukul 12.10 WIB.
Baca Juga: 5 Anggota Polda Jateng Terlibat Calo Bintara Resmi Dipecat dan Pidana