Mau Disembelih, Sapi Berbobot 200 Kg Nyemplung ke Sumur Masjid
Sapi jantan yang terperosok ke sumur di Kampung Randusari Semarang. Dok Damkar Kota Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Proses pemotongan hewan kurban di Kampung Randusari Spaen I, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang mendadak gempar pada Sabtu pagi (1/8/2020). Pasalnya, seekor sapi jantan berbobot 200 kilogram kedapatan terlepas saat akan disembelih.
1. Sapi jantan yang akan disembelih tiba-tiba terlepas
Ilustrasi. Seekor sapi kurban sumbangan dari Presiden Joko Widodo dikirim ke Kepulauan Seribu, melalui Pelabuhan Kaliadem di Jakarta Utara, Rabu (29/7/2020) (ANTARA/Fauzi Lamboka)Agus Nurhadi, Komandan Danton 2 Damkar Kota Semarang mengaku warga Randusari Spaen I RT melapor bahwa semula sapi tersebut lepas sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
"Kondisi sapinya yang masih hidup lari menerobos kerumunan warga. Nah, gak jauh dari kampung Randusari Spaen ada sumur di sebelah Masjid Salafiatul Huda. Ternyata setelah dikejar, sapinya masuk ke dalam sumur," kata Agus kepada IDN Times.
Baca Juga: Positif Corona, Pegawai Undip Semarang Meninggal, Kampus FH Lockdown
2. Sapi berbobot 200 kilo itu langsung disembelih di dasar sumur
ANTARA FOTO/Arnas PaddaBeberapa warga melihat sapi nahas itu tercebur ke dalam sumur sedalam tiga meter. Dengan lebar sumur hanya 1 meter, para personel Damkar kesulitan mengevakuasi sapi tersebut.
Editor’s picks
"Kan bobot 200 kilo, kalau dia meronta-ronta malah membahayakan petugas yang mengevakuasi. Karena mau diangkat juga susah dan kebetulan ada takmir yang bisa menyembelih hewan kurban. Daripada posisi sapinya nekuk, ya sudah dipotong sekalian," ujarnya.
3. Tubuh sapi diangkat dari sumur pakai tripot
Ilustrasi petugas Damkar. DN Times/Dok. Damkar Kota CimahiAgus mengatakan keenam personelnya bersama seorang takmir masjid akhirnya berhasil menyembelih sapi tersebut. Menurutnya proses evakuasi sapi menggunakan tripot dengan beban ratusan kilo untuk mengangkat tubuh hewan tersebut keatas permukaan.
Proses evakuasi, lanjutnya memakan waktu setengah jam. "Untungnya gak ada warga yang terluka. Ini kejadian pertama kali kita evakuasi hewan kurban. Selama ini kita seringnya cuma diminta bersihin kotoran bekas penyembelihan dan sebagainya," bebernya.
4. Takmir masjid ngaku sapi kurban agresif saat akan disembelih
IDN Times/HandokoSedangkan, seorang takmir Masjid Salafiyatul Huda, Dede Rois membenarkan bahwa warga meminta bantuan Damkar untuk mengevakuasi sapi di dalam sumur. Ia menambahkan sapi kurban itu tampak agresif sebelum disembelih.
Setelah diangkat dari sumur, sapi itu lalu dicuci bersih untuk dikuliti. "Kita kuliti langsung. Dagingnya dipotong-potong soalnya kalau kelamaan dibiarkan malah nyiksa," pungkasnya.
Baca Juga: Bumbu Tongseng Sapi Mercon, Resep dan Cara Lezat Memasak Daging Kurban
