Mobil Rombongan Pengantar Haji Terguling di Tol Solo-Semarang, 8 Orang Terluka

Beruntung korban masih selamat

Semarang, IDN Times - Minibus yang berisi rombongan pengantar calon jemaah haji (calhaj) mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Solo-Semarang, Minggu (4/6/2023).

Kecelakaan yang terjadi pada jam 12.15 WIB siang tersebut menyebabkan delapan penumpang minibus terluka sehingga harus dievakuasi ke RS AT Tin, Bawen, Kabupaten Semarang. 

Informasi dari Polda Jateng menyebutkan minibus tersebut terlibat kecelakaan di jalur B KM 453.900 yang masuk wilayah Sidorejo, Salatiga. 

Minibus nopol Z 7434 NC disopiri oleh Dede Irawan, warga Kampung Gumalar RT 11/RW II, Kelurahan Gumalar, Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

1. Minibus rombongan pengantar calhaj pecah ban di Tol Solo-Semarang

Mobil Rombongan Pengantar Haji Terguling di Tol Solo-Semarang, 8 Orang TerlukaRuas Tol Medan-Binjai di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan ihwal kecelakaan yang menimpa rombongan pengantar calhaj di Tol Solo-Semarang. 

"Semula Isuzu mikrobus berjalan dari arah Solo menuju Semarang. Sesampai di lokasi kejadian mengalami pecah ban di bagian roda belakang sebelah kiri. Kemudian melaju tak terkendali sehingga terguling," kata Iqbal. 

Baca Juga: Sudah 3 Calon Jemaah Haji asal Jateng Meninggal di Tanah Suci

2. Korban dibawa ke RS At Tin

Mobil Rombongan Pengantar Haji Terguling di Tol Solo-Semarang, 8 Orang TerlukaIlustrasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Total ada delapan orang pengantar calhaj terluka akibat kecelakaan di ruas Tol Solo-Semarang. 

Para korban semuanya dibawa ke RS At Tin Bawen untuk mendapatkan perawatan intensif. 

3. Korban terluka pada bagian tangan dan punggung

Mobil Rombongan Pengantar Haji Terguling di Tol Solo-Semarang, 8 Orang TerlukaPixabay.com

Kedelapan korban mayoritas sudah lanjut usia (lansia).

Yaitu atas nama Sunaryo berusia 50 tahun, Sri Jumiati berusia 59 tahun, Lani berusia 60 tahun, Nahrowi berusia 41 tahun, Hasan Asari berusia 33 tahun, Sulasih berusia 62 tahun, Suprihatin berusia 59 tahun dan Sugeng berusia 62 tahun. 

Aparat kepolisian memastikan semua korban beralamat di Kampung Bumi JWa RT 02/RW V, Kabupaten Tegal. Masing-masing korban kondisinya sadar dan terluka pada bagian kaki, tangan, punggung dan bahu. 

Baca Juga: Ada SPKLU di Rest Area KM 444B Tol Semarang-Solo untuk Mobil Listrik

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya