Nana Sudjana Minta Bantuan IPDN, 1.116 Praja Disebar di 10 OPD Pemprov Jateng
Semarang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) supaya bisa ditempatkan di lingkungan Pemprov Jateng.
Menurut Nana, dirinya sudah menjalin kerja sama dengan IPDN sebagai langkah menuntaskan program prioritas pembangunan daerah. Kerjasama itu ditandai dengan meneken nota kesepahaman antara dirinya dengan Rektor IPDN Hadi Prabowo di Gubernuran, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (16/1/2024).
"Keberadaan mereka (Praja IPDN) akan memberikan bantuan pemikiran bagaimana memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang kita hadapi," kata Nana, Rabu (17/1/2024).
1. Nana Sudjana minta IPDN siapkan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat
Nana juga menegaskan bahwa kerja sama dengan IPDN akan berlangsung selama lima tahun ke depan mulai penandatanganan nota kesepahaman dengan Hadi Prabowo.
Ia menyebutkan peran IPDN di Pemprov Jateng nantinya mencakup pengembangan sumber daya manusia aparatur, penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta penyediaan bantuan tenaga pendidik atau tenaga ahli atau tenaga praktisi, dan bidang lain sesuai kebutuhan pemerintah daerah.
2. Para praja IPDN diajak atasi inflasi dan stunting
Nana menjelaskan, selain mempraktekkan langsung teori di lapangan, para praja IPDN juga bisa membantu akselerasi kinerja program pemerintah.
Tak cuma itu, praja IPDN juga akan diberi peran dalam program prioritas pemerintah pusat di Jawa Tengah. "Antara lain masalah inflasi, kemiskinan, stunting, hingga pajak dan pendapatan daerah," terangnya.
3. Rektor IPDN sebar 1.116 praja di 10 OPD Pemprov Jateng
Terpisah, Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan kerja sama dengan Pemprov Jateng ini akan dijadikan pilot project untuk provinsi lain.
Dalam kerjasama itu, salah satu kegiatannya adalah Bhakti Karya Praja atau kuliah kerja nyata (KKN) bagi Praja IPDN di Pemprov Jateng. Kegiatan itu akan dimulai pada 5 Agustus 2024 mendatang.
Setidaknya akan ada 1.116 praja yang akan dibagi ke dalam 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng. Salah satu fokusnya adalah menggenjot pendapatan asli daerah dari penarikan pajak kendaraan.
4. IPDN sengaja lirik kerjasama dengan Jateng
Ia mengklaim Pemprov Jawa Tengah dipilih karena memiliki dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang cukup baik. Sedangkan IPDN punya sumber daya pendidikan untuk penelitian dan pengabdian yang dapat membantu pencapaian kinerja.
"Ada beberapa hal yang bisa kita bantukan. Saya juga pernah tugas di sini. Sehingga kita paham saat memberikan arahan kepada praja,” kata Hadi.
