Nomor Urut Pilgub Jateng: Andika-Hendi 1, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin 2

Makna nomor urut bagi kedua paslon

Semarang, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah secara resmi menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024. Pengundian nomor urut tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka di halaman kantor KPU Jawa Tengah di Semarang, pada Senin (25/9/2024) malam. Acara tersebut dihadiri langsung oleh kedua pasangan calon beserta partai pengusung masing-masing.

Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, memimpin jalannya rapat pleno bersama enam komisioner lainnya. Acara pengundian diawali dengan pengambilan nomor urut oleh calon Wakil Gubernur dari kedua pasangan, yakni Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen. Berdasarkan hasil undian, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendapatkan kesempatan pertama untuk memilih nomor urut, disusul oleh pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Dalam hasil pengundian, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih nomor urut satu, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendapatkan nomor urut dua.

Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyatakan, nomor urut satu yang diperolehnya adalah simbol dari persatuan yang menjadi visi utama dalam membangun Jawa Tengah.

"Nomor urut satu ini melambangkan persatuan. Untuk membangun rumah kita, Jawa Tengah, kita perlu bersatu. Tanpa partisipasi dari semua elemen, pembangunan tidak akan mungkin terwujud," ujarnya usai pengundian.

Andika menambahkan bahwa pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk mencapai visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Tengah.

Sementara itu, Calon Gubernur Ahmad Luthfi memberikan penjelasan bahwa nomor urut dua yang diperolehnya merupakan simbol kesinambungan antara pemerintah pusat dan provinsi.

"Nomor dua adalah tanda bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja keras yang sudah dilakukan, baik di tingkat pusat maupun daerah," ucapnya.

Lebih lanjut, Ahmad Luthfi mengaitkan nomor urut dua dengan filosofi "ngopeni lan nglakoni", yang dalam bahasa Jawa berarti merawat dan menjalani. Menurutnya, pasangan ini bertekad untuk menjaga dan melanjutkan segala pencapaian positif yang telah diraih, sambil terus memperbaiki hal-hal yang masih membutuhkan perhatian.

Baca Juga: Pilgub Jateng Cuma Diikuti 2 Paslon, KPU: Masih Tersisa 775 Ribu Suara

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya