Pangdam Diponegoro Sebut Soeharto Sudah Beri Kemakmuran bagi Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menegaskan jika aparat TNI saat ini membutuhkan sinergitas antara Polri dan Pemda untuk mengatasi permasalahan selama pandemik COVID-19.
Pihaknya menyatakan selama dua tahun pandemik seluruh forkominda mesti bahu-membahu untuk bekerjasama dalam mengurangi penularan virus Corona.
"Yang kita rasakan dua tahun berjalan, saat ini kita membutuhkan sinergitas antara stakeholder TNI, Polri dan pemda supaya bisa mengatasi pandemik COVID-19. Kita memohon support masyarakat sehingga kita bisa melakukan tugas secara bersama," ujarnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Selasa (5/10/2021).
1. Pangdam Diponegoro Mayjen Rudianto nyekar di kuburan Soeharto
Sesuai dengan tema pada perayaan HUT TNI ke-76, katanya maka acaranya disesuaikan dengan kondisi pandemik. Tak lupa dalam rangka memperingati HUT TNI, pihaknya juga memilih nyekar ke makam Presiden Indonesia Kedua, Jenderal TNI (Purn) Soeharto di Astana Giri Bangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar, pada Senin kemarin.
Baca Juga: Indonesia Langganan Naik-Turun Kelas Sejak Era Soeharto
2. Soeharto dianggap sudah beri sumbangsih bagi bangsa Indonesia
Editor’s picks
Dengan menaburkan bunga sekaligus bermunajat di atas pusara makam Soeharto, dirinya menekankan bahwa perlu ada pemberian penghormatan kepada almarhum sebagai founding father di Indonesia.
Ia menganggap Soeharto selama menjadi presiden telah memberikan sumbangsih untuk kemakmuran serta kemajuan bagi bangsa Indonesia.
"Dengan harapan kita dapat meniru pengabdiannya serta melanjutkan perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan. Semoga ini dapat menjadi penyemangat dalam memajukan Indonesia supaya bisa keluar dari situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
3. Capaian percepatan vaksinasi yang dilakukan TNI sudah 70 persen
Selain itu, untuk capaian percepatan vaksinasi yang digelar Pemda dan TNI/Polri, saat ini sudah mencapai angka 70 persen. Ia bilang capaian vaksin tersebut tidak lepas dari sinergitas seluruh unsur tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
"Mari bekerja-sama dan saling support sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar sebab bersatu, berjuang, kita pasti menang," pungkasnya.
Baca Juga: Kodam Diponegoro Perketat Monitor Kesehatan Prajurit TNI saat COVID-19