Para Ustazah di Jateng Diminta Terlibat Aktif Cegah Hasutan Selama Tahun Politik

Ustazah punya peran beri ketenangan kepada masyarakat

Semarang, IDN Times - Memasuki tahun politik, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyarankan agar para daiyah alias ustazah masing-masing daerah terlibat aktif memberikan ketenangan bagi masyarakat. 

Apalagi, saat ini perayaan politik yang sarat dengan perbedaan. Gus Yasin mengatakan, saat ini sudah banyak perbedaan pendapat mengenai pilihan politik. 

Baca Juga: Dilapori Bupati Said Hidayat, Gus Yasin Klaim Kemiskinan di Boyolali Turun 6,71 Persen

1. Ustazah diharapkan beri ketenangan buat warga Jateng

Para Ustazah di Jateng Diminta Terlibat Aktif Cegah Hasutan Selama Tahun PolitikWagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat duduk bareng dengan ustazah yang hadir dalam pertemuan Ormas daiyah di Gradika Bhakti Praja. (IDN Times/Dok Humas Wagub Jateng)

Ia berharap para ustazah juga bisa memberikan pencerahan dan ketenangan di tengah masyarakat.

"Saya pribadi maupun pemerintah berharap penuh terhadap panjenengan memberikan ketenangan, keteduhan di warga kita masing-masing, di jamaah kita masing-masing," ujar Gus Yasin, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (9/8/2023). 

2. Gus Yasin: Sesering mungkin lakukan pertemuan organisasi

Para Ustazah di Jateng Diminta Terlibat Aktif Cegah Hasutan Selama Tahun PolitikWagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat berbicara dalam acara pengukuhan pengurus DMI. (Dok Humas Wagub Jateng)

Gus Yasin menjelaskan, organisasi masyarakat sering sekali menjadi perebutan suara saat pemilu. Tidak jarang juga berita-berita hoaks yang disebar untuk memperkeruh suasana di lingkungan masyarakat. 

Oleh karenanya, ia ingin agar ustazah bisa menyikapinya dengan mengajak masyarakat untuk tidak mudah terhasut. Selain itu, ia juga meminta tokoh masyarakat untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Saya minta sesering mungkin pertemuan-pertemuan organisasi itu dilakukan. Ini butuh contoh, butuh sikap arif kita semua. Mereka (masyarakat) ini ada yang  punya ta'ashub atau fanatik terhadap pimpinan, terhadap tokoh. Dan para tokoh itulah yang punya tanggungjawab untuk kebersamaan, kerukunan. Ini penting," bebernya.

3. Jelaskan pentingnya toleransi

Para Ustazah di Jateng Diminta Terlibat Aktif Cegah Hasutan Selama Tahun PolitikWagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat memberikan pernyataan bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengenai dampak dari aksi perampokan toko kelontong di Karangreja, Kabupaten Cilacap. (IDN Times/Dok Humas Wagub Jateng)

Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya toleransi dan saling menghormati. Menurutnya, sikap tersebut merupakan pondasi awal untuk kerukunan bagi masyarakat. 

Dengan demikian, lanjutnya, meskipun ada perbedaan pendapat dalam pilihan politik, tidak menjadi penghalang masyarakat untuk hidup damai.

"Kita sering diajak berbicara tentang toleransi. Kita biasa diajak berdiskusi bagaimana saling menghormati. Kita diajak berbicara mengenai kerukunan yang ada di negara kita. Ini pintu masuk kita untuk menjelaskan kepada seluruh, warga kita tentang pentingnya toleransi. Namun toleransi itu ada batasnya," ujar putra almarhum KH Maimoen Zubair ini. 

Baca Juga: Gus Yasin Ancang-ancang Mundur Dari Wagub Jateng: Sebagai Warga Harus Taat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya