Paskah, 3.500 Gereja di Jateng Dijaga Ketat, Jihandak Diterjunkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aparat bersenjata laras panjang dikerahkan untuk mengamankan ibadah Paskah di Jawa Tengah pada Jumat (14/4/2022) sampai hari Minggu. Pengamanan dilakukan di 3.500 gereja paroki dan gereja-gereja Kristen yang tersebar di seluruh daerah.
"Tiap gereja yang mengadakan misa atau kebaktian akan dijaga personel Polri baik terbuka maupun tertutup. Personel juga dilengkapi senjata api. Penjagaan di lapangan akan disesuaikan sesuai tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaat gereja" ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy pada Rabu (13/4/2022).
1. Puluhan ribu polisi disiagakan untuk amankan ibadah Paskah
Ia menyebutkan ada 24.000 polisi yang diterjunkan untuk mengamankan ibadah Paskah. Sebelum Paskah dimulai, personelnya sudah diperintahkan untuk mendeteksi kerawanan di tiap gereja.
Baca Juga: Teken MoU, USM Akan Tingkatkan Kompetensi Personel Polda Jateng
2. Jihandak akan lacak benda berbahaya di dalam gereja
Tim penjinak bahan peledak (jihandak) juga disiagaka di gereja-gereja besar macam Katedral dan sejenisnya untuk melacak benda-benda berbahaya seperti bom di lokasi ibadah Paskah.
"Di katedral dan gereja besar, sterilisasi dilakukan personel Jihandak Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9. Personel juga ada yang ditempatkan di lokasi selama 1x24 jam," ungkapnya.
Editor’s picks
3. Polisi libatkan pihak gereja untuk perkuat keamanan di gereja
Sesuai perintah Kapolda Jateng, katanya personelnya juga telah berkoordinasi dengan aparat TNI, Pemda sekaligus meminta pengurus gereja untuk membentuk keamanan secara internal.
Menurutnya pengamanan dari pihak gereja bisa membantu untuk menyaring dan mengenali jemaah yang akan mengikuti ibadah di masing-masing gereja.
"Kita berdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan Paskah berjalan maksimal," kata Iqbal.
4. Kabid Humas Polda Jateng: Kita all out
Selain itu, setiap satuan wilayah diperintahkan all out dan tidak lengah supaya dapat meminimalisir potensi kerawanan.
"Pengamanan Paskah akan dilaksanakan secara maksimal oleh masing-masing polres atau satuan wilayah. Personel dari Brimob juga diterjunkan untuk proses sterilisasi. Kita all out namun juga memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah. Semoga perayaan Paskah di Jateng berjalan aman dan tanpa gangguan," tegasnya.
Baca Juga: Demo 11 April di Jateng, Mahasiswa dan Polisi Buka Bareng