Pengunjung yang Tewas di Mal Paragon Semarang Mahasiswi MIPA Unnes

Pihak kampus mengaku punya layanan konseling

Semarang, IDN Times - Pihak Universitas Negeri Semarang (Unnes) merespon dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan pengunjung Mal Paragon Semarang, Selasa sore (10/10/2023). Pihak rektorat Unnes menyatakan bahwa pengunjung yang diduga bunuh diri itu merupakan mahasiswanya. 

Baca Juga: Korban Perempuan Bunuh Diri di Mal Paragon Semarang Tinggalkan Surat, Ini Isinya

1. Ibu dan paman korban datang ke RS Kariadi

Pengunjung yang Tewas di Mal Paragon Semarang Mahasiswi MIPA UnnesSeorang pengunjung saat berada di pintu masuk RSUP dr Kariadi. IDN Times/Fariz Fardianto

Kepala UPT Humas Unnes, Rahmat mengatakan pihak kampusnya sudah bertemu dengan keluarga korban di RSUP dr Kariadi semalam. 

Saat bertemu, Rahmat melihat ada keluarga korban yang diwakili ibu dan sang paman. Korban yang diduga melakukan bunuh diri akrab disapa Nadaa. 

"Unnes menyampaikan duka cita atas berpulangnya ananda Nadaa. Perwakilan Unnes tadi malam sudah bertemu dengan keluarga almarhumah di RS Kariadi. Keluarga diwakili oleh ibu dan pamannya," kata Rahmat saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (11/10/2023). 

2. Keluarga korban tolak autopsi

Pengunjung yang Tewas di Mal Paragon Semarang Mahasiswi MIPA UnnesWarga berkerumun di lokasi penemuan pengunjung Mal Paragon Semarang yang jatuh dari lantai lima. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selama menengok jenazah korban, katanya keluarga korban menolak dilakukan serangkaian proses autopsi. Rahmat menegaskan keluarga korban sudah mengikhlaskan kematian korban di Mal Paragon. 

"Pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka telah ikhlas melepas kepergian ananda Nadaa. Mereka juga menolak untuk dilakukan otopsi," jelasnya. 

3. Korban dimakamkan di Cilacap

Pengunjung yang Tewas di Mal Paragon Semarang Mahasiswi MIPA UnnesSeorang petugas saat membawa ambulans PMI untuk mengevakuasi pengunjung Mal Paragon Semarang yang jatuh. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Lebih jauh lagi, berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, korban merupakan mahasiswi aktif jurusan Biologi di Fakultas MIPA. 

Menurut pengakuan Rahmat, sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin PhD, menyampaikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah. 

Wakil Dekan MIPA juga mengaku memberi biaya untuk pengantaran jenazah sampai Kabupaten Cilacap.

"Tadi sekitar pukul 02.30 WIB (dini hari), jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Cilacap. Mohon doa semoga ananda Nadaa diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya," akunya. 

4. Unnes klaim punya pusat konseling untuk tangani masalah pribadi mahasiswa

Pengunjung yang Tewas di Mal Paragon Semarang Mahasiswi MIPA UnnesTerlihat para mahasiswa baru Unnes yang menggunakan atribut topi dan berbaju putih lengan panjang saat sesi acara PKKMB di samping Gedung FIK. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia pun menyampaikan kampusnya selama ini memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP). 

Pusat Konseling memberikan pelayanan konseling kepada mahasiswa baik yang terkait akademik, pengembangan karier, maupun masalah pribadi. 

Selama ini, Pusat Konseling juga telah dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa. Pusat Konseling sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus.   

"Informasi yang terkait dengan kejadian dan sebagainya bukan wewenang kami untuk menyampaikan," kata Rahmat. 

Baca Juga: Kronologi Pengunjung Tewas Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon Semarang, Diduga Bunuh Diri

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya