Penyaluran BSNT 90 Persen, Warga Jateng Dapat Sembako Rp200 Ribu 

Bantuan BSNT dari anggaran Kemensos

Semarang, IDN Times - Menjelang akhir tahun, Dinas Sosial Jawa Tengah mengebut penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) ke seluruh kabupaten/kota. Bantuan yang rutin disalurkan saban bulan ini dimanfaatkan membantu perekonomian warga yang terdampak pandemik virus Corona.

Pantauan IDN Times di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, para penerima bantuan BSNT berdatangan ke kantor kelurahan terdekat untuk memverifikasi data kependudukannya. 

1. Sembako BSNT diambil di setiap e-Warung

Penyaluran BSNT 90 Persen, Warga Jateng Dapat Sembako Rp200 Ribu Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Sejumlah warga mengaku diberitahu oleh ketua RT masing-masing untuk melakukan verifikasi ulang ke kantor kelurahan.

"Semalam saya dikasih tahu suruh ke kelurahan buat ambil kartu ATM. Katanya dapatnya Rp600 ribu tapi hanya boleh ditukarkan sembako. Gak boleh diganti uang," kata seorang warga yang menolak disebut namanya kepada IDN Times, Kamis (2/12/2021).

Ilham, seorang petugas yang berjaga di lokasi kantor Kelurahan Kuningan mengaku bantuan sembakonya diambil di e-Warung yang dekat dengan rumah warga.

"Ngambilnya di e-Warung masing-masing kampung," katanya.

Baca Juga: Kades di Jateng Mumet Data Semrawut, Punya 5 Mobil Malah Dapat Bansos

2. Dinsos Jateng pastikan sembako BSNT setara uang Rp200 ribu

Penyaluran BSNT 90 Persen, Warga Jateng Dapat Sembako Rp200 Ribu Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Jateng, Teguh Hadi berkata sembako yang diambil di e-Warung itu merupakan program BSNT.

"Setahu saya dapat bantuannya Rp200 ribu yang bisa ditukar dalam bentuk sembako. Kalau ada info nominalnya Rp600 ribu, nanti akan kita cari tahu lebih lanjut," katanya kepada IDN Times

3. E-Warung yang menyalurkan sembako ditunjuk oleh Kemensos

Penyaluran BSNT 90 Persen, Warga Jateng Dapat Sembako Rp200 Ribu Ilustrasi Toko Kelontong. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Ia mengaku anggaran penyaluran bantuan BSNT berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk teknis penyalurannya, Kemensos bekerjasama dengan BNI. BNI bertugas mencairkan dana sembakonya dengan cara mencetak kartu ATM. 

Di dalam kartu ATM tersebut telah terisi uang Rp200 ribu yang diperuntukan bagi warga yang mengambil sembako di lokasi e-Warung terdekat.

Jenis sembakonya disesuaikan dengan keinginan penerima manfaat. Teguh berkata sembako yang diterima warga harus memenuhi unsur protein nabati, protein hewani, nutrisi dan karbohidrat.

"Saldo Rp200 ribu di dalam kartu ATM BNI tidak bisa diuangkan. Harus dibelikan sembako di e-Warung yang sudah ditunjuk oleh Kemensos. Dan sampai Oktober sudah cair semua. Tinggal kita mencairkan untuk bulan November dan Desember," terangnya.

4. Dinsos mengaku sudah salurkan sembako BSNT bagi 2,9 juta warga

Penyaluran BSNT 90 Persen, Warga Jateng Dapat Sembako Rp200 Ribu Warga Ciputat, Tangsel, penerima bantuan sembako (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Lebih lanjut, saat ini jumah e-Warung yang berpartisipasi dalam program BSNT di Jateng mencapai ribuan unit. Pihaknya menekankan realisasi penyaluran sembako BSNT mencapai lebih 90 persen.

Kuota penerima sembako BSNT di Jawa Tengah sebanyak 3,4 juta jiwa sesuai Keputusan Dirjen Nomor 4 Tahun 2021. Bantuan BSNT pada 2021 telah disalurkan bagi 2,9 juta jiwa. 

"Tapi kenyataan di lapangan, banyak kendala yang dihadapi oleh kami. Antara lain, komplain dari warga yang menemukan saldo ATM-nya nol rupiah, kartu ATM rusak, sembako yang tidak sesuai keinginan warga dan banyak juga warga yang sudah pindah domisili jadinya kita kesulitan melacaknya," ujar Teguh.

Pihaknya sampai sekarang belum mengetahui lebih jelas apakah program sembako BSNT akan berlanjut di tahun depan atau tidak. Menurutnya program tersebut memang rutin digulirkan oleh Kemensos untuk meringankan beban warga terutama saat masa pandemik. "Kita gak tahu apakah dilanjutkan tahun depan apa gak. Soalnya programnya tergantung kebijakan pusat. Kita ya mengawasi di lapangan aja," tukasnya.

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Sosial Tunai di Semarang, Harus Sudah Vaksin

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya