Perahu Compreng Terbalik di Pantai Wagir Indah Cilacap, 2 Nelayan Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Perahu compreng Tri Laksana kedapatan terbalik di perairan Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Kabupaten Cilacap, Rabu (18/10/2023). Perahu berpenumpang sembilan orang itu mengalami kecelakaan sekitar jam 07.30 WIB.
Baca Juga: Tiga Wisatawan Digulung Ombak Laut Selatan, SAR Cilacap Larang Bermain Air di Pantai
1. Dua nelayan meninggal
Informasi dari tim SAR menyebutkan ada sembilan orang yang tenggelam karena perahu compreng mendadak terbalik. Namun enam orang dinyatakan selamat, dua orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian tim gabungan.
"Pada pukul 15.00 WIB, tim SAR gabungan dapat mengevakuasi satu korban meninggal dunia atas nama Alfin Rastoni B Darmo (60) asal Brebes," kata Suci Amel, Humas Basarnas Cilacap kepada IDN Times.
2. Jenazah salah satu nelayan tersangkut jaring ikan
Jasad Alfin, ujar Amel ditemukan personel SAR berkat laporan dari seorang nelayan setempat. Rupanya tubuh Alfin sempat tersangkut jaring nelayan tersebut.
Lokasi penemuan jenazah Alfin sejauh 800 kilometer dari lokasi kejadian atau di sisi timur Pantai Wagir Indah.
"Penemuan tersebut akibat korban tersangkut jaring nelayan di sebelah timur lokasi kejadian sekitar 800 kilometer (km). Selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa menuju Puskesmas Adipala II untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," aku Amel.
Editor’s picks
3. Enam orang selamat
Adah Sudarsa, Kepala Basarnas Cilacap berkata identitas para nelayan yang selamat antara lain Farid (31) asal Brebes, Arjun (22) asal Brebes, Tusmin (60) asal Brebes, Dul Rohim (55) asal Brebes, Roni (32) asal Cilacap, Musa (65) asal Cilacap.
Untuk satu orang lainnya yang meninggal dunia atas nama Slamet (62) asal Brebes. Sementara satu orang lagi masih dicari personel SAR yakni bernama Edi Suwaryo (55) asal Brebes.
4. Perahu compreng terbalik karena tidak kuat menarik jaring ikan
Ia membeberkan bahwa perahu compreng itu terbalik ketika sedang menarik jaring ikan di sekitar Pantai Wagir Indah.
Diduga kapal tidak kuat menarik jaring sehingga kehilangan keseimbangan sampai kapal terbalik dan terbawa arus ke tepi pantai.
Sementara ini, tim SAR gabungan telah berupaya melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR di sekitar lokasi kejadian dan menarik jaring milik kapal tersebut yang di khawatirkan korban tersangkut jaring. Selain itu Tim SAR Gabungan juga melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sudah berangkatkan 1 tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap 2 orang ABK lengkap dengan peralatan SAR di air," tutupnya.
Baca Juga: Ombak Samudera Hindia Mengganas, Para Nelayan Pansela Diminta Berhenti Melaut