Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya Pengembang

BPBD tetap bantu evakuasi

Semarang, IDN Times - Kawasan perumahan elite Villa Marina yang terletak di pinggir Pantai Marina Semarang Barat dilanda banjir bandang dengan ketinggian yang bervariasi. Informasi yang diperoleh IDN Times, banjir yang menerjang Villa Marina terjadi sejak Kamis (29/12/2022). 

1. BPBD tegaskan banjir di Villa Marina kewenangannya pengembang

Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya PengembangKawasan perumahan elite Villa Marina yang terendam banjir cukup parah akibat tanggul sabuk Pantai Marina yang jebol. (IDN Times/bt)

Untuk hari ini, Jumat (30/12/2022) banjir yang merendam rumah mewah di Villa Marina sudah setinggi lutut orang dewasa bahkan titik ketinggiannya terus bertambah. 

"Itu kan kawasan private yang dikelola pihak ketiga. Yang berwenang (menangani) ya pengembangnya," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Semarang, Iswar Aminudin saat dikonfirmasi IDN Times. 

Baca Juga: Ombak 4 Meter Melanda Rembang, Karimunjawa dan Laut Jawa saat Tahun Baru

2. Empat titik tanggul Pantai Marina jebol

Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya PengembangIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Banjir yang muncul di Villa Marina, kata Iswar disebabkan adanya tanggul Pantai Marina yang jebol. Tanggul yang jebol terdeteksi di empat titik. Namun untuk pengukuran lebar tanggul yang jebol, katanya sampai sekarang masih dilakukan. 

"Yang jebol ada empat titik. Cuman kalau ditanya berapa persegi meternya yang jebol, saya tidak tahu, BPBD belum ngukur persisnya," akunya. 

3. Ketinggian banjir tambah tinggi

Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya PengembangBanjir merendam Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (18/8/2022) pagi. Sejumlah kendaraan mogok karena nekat menerjang banjir (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Sejak semalam Iswar mengaku tim BPBD mencatat ketinggian banjir yang merendam perumahan Villa Marina semakin tinggi. Per hari ini banjir di Villa Marina sudah setinggi 185 centimeter. "Semalam naik lagi. Kita akan cek ke BMKG," tambahnya. 

Ia menjelaskan rumah yang kebanjiran di Villa Marina mayoritas dihuni kalangan warga kalangan menengah ke atas. Dengan rata-rata kemampuan ekonomi yang mapan, ia menegaskan kebanyakan memilih mengungsi secara mandiri ke hotel-hotel maupun tempat lainnya yang aman. 

4. Warga Marina ngungsi naik mobil sendiri

Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya PengembangPetugas gabungan mengevakuasi korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). ANTARA FOTO/Indra

Warga Villa Marina yang mengungsi juga ada yang naik mobilnya sendiri. Maupun dibantu tim gabungan BPBD Kota Semarang dengan menaiki perahu karet. 

"Karena di sana kan pemukiman private yang kawasannya orang elite. Mereka bisa ngungsi sendiri. Warganya kan rata-rata orang mampu. Mungkin lagi ke hotel atau kemana gitu. Tapi sudah dievakuasi dengan perahu untuk keluar. Kita tetap berikan fasilitas buat mereka. Ada yang pakai mobil sendiri atau diangkut perahu," bebernya. 

5. Perbaikan tanggul diserahkan ke pengembang

Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya PengembangIlustrasi. ANTARA FOTO/Jojon

Soal perbaikan tanggul jebol yang memicu banjir bandang di Villa Marina, Iswar menyerahkannya kepada pihak pengembang. "Perbaikan tanggul diserahkan ke pengembang ya. Itu urusannya pengembang," tegasnya. 

Berdasarkan pendataan BPBD Kota Semarang, terdapat 33 kepala keluarga (KK) di Villa Marina yang terdampak banjir bandang. Dan untuk jumlah rumah yang terendam banjir masih didata oleh BPBD. 

"Ada 33 KK dan BPBD masih hitung rumah yang kebanjiran di sana. Mudah-mudahan banjirnya tidak meluas ke pemukiman  sekitarnya. Kita lagi jaga-jaga saja supaya banjirnya tidak meluas ke tempat lain," pungkasnya. 

6. BMKG: Ombak tinggi masih terjadi sampai 5 Januari 2023

Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya PengembangPetugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan sikon tropis Paddy yang berada di Samudera Hindia melalui citra satelit Himawari di BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/11/2021) (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih, mengatakan informasi awal gelombang laut akan terjadi tiga hari berturut-turut muali dari 29-31 Desember 2022. Sedangkan untuk situasi ombak di wilayah perairan pesisir diprakirakan ketinggian mencapai 1,2 meter hingga 3,5 meter.

"Terkait gelombang tinggi masih terjadi sampai pergantian tahun. Bahkan bisa jadi sampai 5 Januari 2023 masih ada potensi gelombang tinggi," kata Retno. 

Ia mengimbau wisatawan yang tetap ingin berlibur ke pantai pada tanggal-tanggal tersebut, supaya tidak berenang di pantai. Termasuk menaiki kapal-kapal yang telah disediakan di tiap objek wisata pesisir.

"Sebaiknya tidak naik kapal juga. Karena ini gelombangnya masih bisa dikatakan tinggi. Bahkan bisa sampai ke pantai dan ke pesisir," katanya. 

Baca Juga: 36 Jalur KA Pantura Jateng Rawan Banjir dan Amblas, Di Sini Lokasinya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya