Pesan Ganjar saat Cek Perbaikan Jalan Cuplik-Telukan Sukoharjo: Jangan Dikurangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukoharjo, IDN Times - Kerusakan ruas jalan Cuplik-Telukan di Kampung Sayemrejo, Desa Sonorejo, Kabupaten Sukoharjo rupanya menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pasalnya, banyaknya lubang jalan di lokasi tersebut selama ini kerap dilaporkan melalui aplikasi Laporgub.
Baca Juga: Rusak Parah, Jalan Provinsi di 4 Daerah Jateng Butuh Perbaikan Secepatnya
1. Ganjar akui pakai dana bankeu Rp7 miliar
Ganjar mengatakan lubang jalan ruas Cuplik-Telukan saat ini mulai diperbaiki menggunakan dana bersumber bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Jateng. Ganjar bilang nilai bankeu Pemprov Jateng untuk perbaikan ruas jalan Cuplik-Telukan sebanyak Rp7 miliar.
"Ini bankeu-nya Rp7 miliar, tapi nilai kontrak (proyeknya) Rp 4,9 miliar. Ya turunnya agak banyak, makanya saya bilang hayo jangan kurangi kualitas. Tapi ternyata kontraktornya orang lokal jadi bisa menggunakan alat yang ia punya sendiri," akunya, Rabu (12/7/2023).
2. Dana bankeu untuk perbaikan jalan Cuplik-Telukan dikelola Pemkab Sukoharjo
Ganjar mengaku perlu memberi tindakan dengan mengecek perbaikan jalan Cuplik-Telukan lantaran warga setempat kerap mengadukan lewat aplikasi Laporgub.
Di lokasi perbaikan jalan, Ganjar melihat langsung pemasangan besi pondasi untuk overlay badan jalan.
Editor’s picks
Kendati begitu, Ganjar bilang dana bankeu yang diberikan Pemprov akan dikelola Pemkab Sukoharjo. "Tadi saya tanya ke masyarakat dulu jalannya seperti apa. Lubang Pak, rusak Pak, tanahnya juga bergerak. Maka kami kasih bantuan keuangan ke Pemkab Sukoharjo dan hari ini sudah mulai dikerjakan, insyaallah bagus dan kita cor rigid," paparnya.
"Ini termasuk yang banyak dilaporkan ke kami karena kondisi banyak lubang. Ini mulai dikerjakan tapi bantuan keuangan kami berikan kepada Pemkab Sukoharjo dan Pemkab yang mengelola itu. Maka ini kami cek ke lapangan dan insyaallah hasilnya bagus," bebernya.
3. Perbaikan dengan dicor rigid
Dengan metode cor rigid diharapkan jalan lebih kuat menahan beban kendaraan bertonase besar. Maka dari itu, Ganjar berpesan kepada kontraktor agar tidak mengurangi kualitas dan tidak dikorupsi.
4. Ganjar: Jangan dikurang-kurangin biar pekerjaan bagus dan awet!
Ganjar juga berpesan kepada kontraktor agar menjaga kualitas jalan dan jangan mengurangi spesifikasi sesuai dengan yang sudah ditentukan. Tujuannya, agar jalan yang diperbaiki awet dan kendaraan bertonase besar bisa lewat dengan aman.
"Tadi saya titipkan pada kontraktornya tolong betul jaga kualitas yang baik, pengerjaannya juga tepat waktu, jangan dikurang-kurangi, jangan dikorupsi, ini saya tekankan terus-menerus agar pekerjaan ini bagus dan awet," kata Ganjar.
Baca Juga: Cerita Para Petugas Penanda Lubang Jalan, Siaga Penuh Antisipasi Kecelakaan