Pilkada Jateng, Partisipasi Warga Boyolali Capai 89 Persen, Tembus Rekor

Sebagian warga Grobogan pilih golput

Boyolali, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan tingkat partisipasi masyarakat selama kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 21 kabupaten/kota saat ini mencapai 74,34 persen.

Menurut Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyantoro, partisipasi warga sebesar itu terlihat saat proses rekapitulasi suara yang dikerjakan para petugas di masing-masing kabupaten/kota.

"Selama tahapan penghitungan suara sementara yang dilakukan beberapa hari terakhir, partisipasi warga rata-rata sudah sebesar 74,34 persen. Tapi untuk hitungan pastinya baru kelihatan saat rapat pleno kabupaten/kota yang baru selesai 17 Desember nanti," kata Paulus saat dikontak IDN Times, Selasa (15/12/2020).

 

1. Partisipasi warga Boyolali tembus rekor tertinggi

Pilkada Jateng, Partisipasi Warga Boyolali Capai 89 Persen, Tembus RekorIDN Times/ Dhana Kencana

Ia menyatakan partisipasi warga paling tinggi berada di Kabupaten Boyolali. di Kota Susu Boyolali, katanya tingkat partisipasi warganya mampu menembus angka 89,2 persen.

"Itu rekor paling tinggi yang dicetak oleh para pemilih di Boyolali. Dari catatan kita, memang angka partisipasi warga Boyolali sejak pemilu 2015 selalu tinggi," ujarnya.

Baca Juga: 6 Petahana di Pilkada Serentak Jateng Menang Telak Lawan Kotak Kosong

2. KPU ungkap warga Grobogan banyak yang golput selama Pilkada 2020

Pilkada Jateng, Partisipasi Warga Boyolali Capai 89 Persen, Tembus Rekorhttps://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjs2b-75pzgAhWIRo8KHawzBpsQjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fwww.sumberpengertian.co%2Fpengertian-golput&psig=AOvVaw1-G8C-2_9FchaEP35vN5hB&ust=1549188339629154

Sedangkan di sisi lain, ia menegaskan angka partisipasi warga Grobogan tercatat paling rendah ketimbang daerah lainnya. Sebab, banyak warga setempat memilih golput alias absen dalam proses pencoblosan.

"Partisipasi masyarakat di Grobogan terendah ketimbang daerah lainnya. Angkanya sekitar 63 persen. Fakta di lapangan kita temukan bahwa banyak pemilih di Grobogan yang memilih tidak hadir di TPS. Tingkat ketidakhadiran mereka tahun ini sangat banyak juga," bebernya.

3. Pengiriman logistik kotak suara dijamin relatif aman. KPU sudah kerjasama dengan PT Pos

Pilkada Jateng, Partisipasi Warga Boyolali Capai 89 Persen, Tembus RekorIDN Times/Rehan

Lebih lanjut, untuk rapat pleno rekapitulasi suara saat ini masih berlangsung selama 13-17 Desember. Meski demikian, pihaknya memastikan proses pengiriman logistik tidak ada gangguan. Setiap petugas TPS telah diminta menyesuaikan dengan perubahan cuaca saat mendistribusikan logistik Pemilu ke tingkat kecamatan maupun kelurahan. 

"Sehingga kalau diramalkan BMKG akan ada hujan pagi hari, maka siangnya logistiknya baru dikirim ke kantor kecamatan. Kita juga menyiasati bekerjasama dengan PT pos untuk mengangkut dengan memakai mobil box," ungkapnya.

"Kalaupun terpaksa ya harus diangkut menggunakan truk yang terpalnya kuat. Kita juga memberikan pengamanan berlapis pada logistik kotak suaranya. Mulai dilapisi plastik dan ditaruh di wadah yang kedap air. Untuk itulah, kita menjamin perlengkapan logistik selama Pilkada 2020 tidak ada yang rusak. Kondisinya relatif cukup aman," tambahnya.

Baca Juga: Usai Pilkada 2020, Sampah Masker dan Sarung Tangan di Jateng Meningkat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya