Polisi Tangkap 5 Pelaku Penembakan di Semarang, Kopda Muslimin Buron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan, lima pelaku penembakan yang melukai istri anggota TNI di Jalan Cemara, Perumahan Grand Cemara, Banyumanik Semarang telah ditangkap. Sebuah senjata api dan motor ikut dibawa polisi sebagai barang bukti.
1. Seorang penyedia senpi ditangkap
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, salah satu pelaku yang dibekuk personel gabungan merupakan penyedia senjata api (senpi).
"Aparat Polda dan Porestabes Semarang sudah menangkap lima orang. Antara lain empat merupakan pelaku eksekutor di lokasi kejadian. Lalu seorang lagi diduga menjadi penyedia senpi," ujarnya, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Bolos Tugas Berhari-hari, Suami Korban Penembakan di Semarang Diburu
2. Polisi sita 2 motor dan amunisi senpi
Ia menyebutkan, saat meringkus kelima pelaku, personelnya menyita dua motor senpi dan beberapa amunisi.
Untuk saat ini, Polda Jateng masih mengintensifkan pemeriksaan terhadap lima pelaku tersebut sembari memburu Kopral Dua (Kopda) Muslimin yang sampai sekarang belum tertangkap. Kopda Muslimin tak lain merupakan suami korban penembakan berinisial R.
Editor’s picks
"Lima orang masih disidik secara intensif karana masih ada seorang lagi yang belum ditangkap. Kuat dugaan dia otak pelakunnya," tegasnya
Proses pengejaran terhadap Kopda Muslimin dikerjakan tim gabungan dari Polda Jateng dan Pomdam.
3. Polda Jateng langsung gelar perkara
Di sisi lain, Iqbal menginformasikan, akan ada gelar perkara kasus penembakan tersebut di Mapolda Jateng pada Senin (24/7/2022). Gelar perkara dijadwalkan mulai jam 10.00 pagi.
Semua pelaku penembakan dan barang buktinya bakal ditunjukkan kepada publik.
4. KSAD Dudung ikut gelar perkara
Iqbal menambahkan, KSAD Letjen TNI Dudung Abdurachman akan menyempatkan diri hadir di Mapolda Jateng guna menemui tim gabungan yang bekerja keras mengungkap kasus penembakan.
"Jadwalnya Jenderal Dudung besok mengikuti konferensi pers di Mapolda dan memberikan penghargaan kepada tim gabungan TNI Polri. Info masih tentatif," ujarnya.
Baca Juga: Korban Penembakan di Semarang Diungsikan ke Markas TNI Arhanudse