Prof Suharnomo Terpilih Jadi Rektor Undip, Proses Debat Diklaim Terbuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Diponegoro (Undip) telah resmi mengumumkan sosok rektor untuk periode jabatan 2024-2029 mendatang. Dari empat kandidat Rektor Undip, Guru Bidang Manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Prof Suharnomo terpilih sebagai Rektor Undip yang baru.
1. Prof Suharnomo dapat suara 14
Terpilihnya Prof Suharnomo setelah melalui proses penjaringan bakal calon sampai pemungutan suara. Total ada empat kandidat rektor yang bersaing.
Masing-masing adalah Prof Ir Mochamad Agung Wibowo, dari Fakultas Teknik, Prof Suharnomo, dari FEB, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prof Muhamad Thohar Arifin dari Fakultas Kedokteran dan Prof Budi Setiyono, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Adapun untuk perolehan suara bagi Prof Suharnomo berhasil memperoleh 14 suara; Prof Muhammad Agung Wibowo 9 suara; dan Prof Thohar 0 suara.
Sehingga MWA menetapkan Rektor Terpilih Undip untuk masa jabatan 2024--2029 adalah Prof Suharnomo, SE, M.Si.
Baca Juga: BEM Undip Bongkar Kejanggalan Ini Dalam Pemilihan Rektor 2023
2. Ketua MWA Undip ngaku debat kandidat berlangsung terbuka
Prof Mohamad Nasir, Ketua MWA Undip mengatakan selama proses pemilihan rektor, acara debat antar kandidat diadakan secara terbuka karena disiarkan melalui YouTube resmi milik Undip dan monitor layar yang dipasang di Auditorium Gedung Prof Soedarto.
Editor’s picks
“Memasuki tahap pemilihan dan penetapan calon rektor, MWA mengadakan acara debat. Debat calon rektor ini sifatnya terbuka sehingga sivitas akademika dapat mengaksesnya melalui streaming YouTube Undip TV Official maupun menyaksikan langsung melalui layar yang sudah disiapkan di Gedung Prof Soedarto. Siapapun yang terpilih, semoga dapat memajukan Undip periode tahun 2024-2029," kata Nasir, Kamis (22/6/2023).
3. Prof Suharnomo tunjukan keberhasilan tracer studi saat debat kandidat
Saat debat kandidat, Prof. Suharnomo menuturkan pengiklanan indikator kinerja utama Undip yang sangat membanggakan adalah tracer study dan alumni banyak bekerja di perusahaan multinasional.
Sedangkan, Prof Muhammad Agung Wibowo memilih menyampaikan mengenai misi Undip ke depan yang harus mengusung Go Global, Good Governance.
Go Global adalah keinginan Undip di level internasional sedangkan Good Governance adalah tata kelola transparan dan akuntabel. Selain itu juga dalam pengelolaan kampus mengedepankan integritas dan kejujuran yang tinggi. Serta menciptakan zona reformasi birokrasi bebas korupsi (ZI WBK).
4. Prof Thohar meminta Undip tingkatkan pemeringkatan
Prof Thohar mengatakan Undip memiliki tanggung jawab untuk memantapkan World Class University, melalui matching fund, research, dan lain-lain.
"Perlunya mengatur database karena hal tersebut penting untuk sebuah universitas, baik pengetahuan, penelitian yang real time dan terintegrasi. Serta perlunya peningkatan pemeringkatan," ujarnya.
Baca Juga: Ikuti KKN 45 Hari, 2.645 Mahasiswa Undip Ditugasi Cegah Stunting di 10 Kabupaten