Puncak Musim Hujan, Tiga Wilayah di Semarang Ini Rawan Terendam Banjir

Semua rumah pompa sudah dioptimalkan

Semarang, IDN Times - Memasuki puncak musim penghujan pada bulan ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mulai mengerahkan seluruh rumah pompa yang tersebar di 16 kecamatan. Tak kurang ada 43 rumah pompa yang saat ini dioptimalkan untuk membersihkan genangan banjir selama 24 jam nonstop.

"Kita sekarang punya 43 rumah pompa. Kemudian ada tiga rumah pompa yang baru bantuan dari BBWS. Tapi yang terbesar berada di Kali Semarang dekat Arteri Yos Sudarso. Kapasitasnya bisa menyedot banjir 35 ribu liter per detik," kata Sih Rianung, Kepala DPU Kota Semarang saat berbincang dengan IDN Times, Senin (6/1).

1. Dua pompa besar dioperasikan di Kali Sringin dan Kali Tenggang

Puncak Musim Hujan, Tiga Wilayah di Semarang Ini Rawan Terendam BanjirUji coba rumah pompa pengendali banjir di Muara Sungai Sekip Bendung 13 Ilir Palembang. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Di wilayah muara sungai, pihaknya juga dibantu operasional dua pompa besar yang ditempatkan di Kali Sringin dan Kali Tenggang. Tak cuma itu saja, pihaknya juga menyiapkan 34 buah pompa mobile yang didukung kesiapsiagaan dari para petugas di lapangan. 

Tiap petugasnya diterjunkan di titik lokasi rawan banjir terutama untuk memastikan agar rumah pompa tetap beroperasi saat hujan lebat di malam hari. 

"Karena kita butuh manajemen operasional rumah pompa, jadinya kita juga memberikan tugas khusus kepada ratusan relawan di lapangan untuk bergerak secara mobile buat mengecek setiap mesin pompa tetap berfungsi maksimal. Selain itu, kita minta warga jangan buang sampah plastik ke sungai karena kalau tersedot ke saluran pompa malah sulit dibersihkan," akunya.

Baca Juga: Diapresiasi Hotman Paris, Begini Cara Pemkot Semarang Atasi Banjir

2. DPU klaim sudah melakukan normalisasi saluran drainase

Puncak Musim Hujan, Tiga Wilayah di Semarang Ini Rawan Terendam BanjirIlustrasi saluran air di Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Lebih lanjut, ia mengklaim pihaknya saat ini juga telah mengerjakan normalisasi saluran drainase sebagai upaya menanggulangi banjir di ruas jalan utama di Semarang.

3. Bantaran BKT, Kali Beringin dan Genuk termasuk daerah rawan banjir

Puncak Musim Hujan, Tiga Wilayah di Semarang Ini Rawan Terendam BanjirIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Sementara ini, menurutnya terdapat tiga titik yang rawan tergenang banjir. Masing-masing yaitu di sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur (BKT), bantaran Kali Beringin Mangkang dan kawasan Kecamatan Genuk.

"Di Semarang kita sudah deteksi kerawanan banjir di bantaran BKT, lalu 
Kali Beringin Mangkang karena kalau ada hujan dari kawasan Ngaliyan dikhawatirkan air yang masuk ke sungai bisa membludak. Kemudian di Genuk juga masih rawan banjir. Untuk itu semua alat berat kita siapkan untuk menanggulangi banjir yang jadi bencana tahunan saat musim hujan tiba," tukasnya.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Banjir Kerap Terjadi di Kota Besar

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya