RS Kariadi Semarang Rawat 2 Anak yang Alami Radang Ginjal

Belum masuk kategori gagal ginjal akut

Semarang, IDN Times - Pihak RSUP dr Kariadi Semarang menyatakan telah merawat dua anak yang menderita penyakit gangguan organ ginjal. Berdasarkan diagnosis tim medis, kedua anak yang dirahasiakan identitasnya tersebut menjalani perawatan intensif karena mengalami penyakit radang ginjal

"Untuk saat ini kami sedang merawat dua anak. Yang membuat kita bersyukur, dari pemeriksaan etiologinya, kedua pasien diketahui ada peradangan pada ginjalnya," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan RS Kariadi, Dr dr Omega Mellyana, dalam sesi acara pemaparan Sosialisasi Kewaspadaan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak secara virtual di media sosial Youtube, Senin (24/10/2022).

1. Satu pasien anak masih jalani cuci darah

RS Kariadi Semarang Rawat 2 Anak yang Alami Radang Ginjalmesin cuci darah (critcareedu.com.au)

Menurutnya, ketika diperiksa lanjutan, kesehatan kedua anak tersebut selama dua hari sudah membaik. Ada salah satu anak yang dinyatakan sembuh. Sementara satu anak lainnya masih dirawat karena harus menjalani cuci darah. 

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan berdasarkan analisis yang dilakukan tim medis, kedua anak yang dirawat belum termasuk kategori pasien gagal ginjal akut. 

"Saat dilakukan perawatan satu dua hari, ada satu pasien yang sembuh dan satu masih dirawat karena radang ginjal, sekarang sedang dilakukan cuci darah. Dan belum bisa dimasukkan ke dalam klasifikasi gagal ginjal akut," terangnya.

Baca Juga: Menkes: Obat Gagal Ginjal Akut Dikirim ke Indonesia Hari Ini

2. RS Kariadi tingkatkan kewaspadaan terhadap penyakit gagal ginjal akut

RS Kariadi Semarang Rawat 2 Anak yang Alami Radang GinjalIlustrasi pengunjung di RSUP dr. Kariadi Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Untuk saat ini, setiap rumah sakit termasuk RSUP Kariadi yang diimbau supaya meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan deteksi dini pada gejala gangguan gagal ginjal akut. 

3. Ada tiga stadium pada gangguan gagal ginjal akut

RS Kariadi Semarang Rawat 2 Anak yang Alami Radang GinjalIlustrasi penyakit gagal ginjal akut misterius. IDN Times/ istimewa

Menurutnya, gagal ginjal akut terbagi dalam tiga stadium. Untuk gagal ginjal akut stadium I ditandai dengan adanya peningkatan kadar kreatinin 1,5--1,9 kali.

Kemudian gagal ginjal akut stadium II dapat diketahui dengan peningkatan kreatinin 2-2,9 kali dari kondisi normal. Selanjutnya, pada stadium III ditandai dengan munculnya peningkatan kadar kreatinin 3 kali. 

"Yang paling parah ketika kreatininnya meningkat atau deuresisnya berkurang. Sehingga pasien perlu dirujuk ke rumah sakit. Berdasarkan tata laksana secara resmi, apabila pasien masih di rumah sakit pra rujukan, maka harus dimonitor tekanan darah, monitor kreatinin dan berat badannya selama satu sampai dua hari," jelasnya. 

4. Pemprov dan Pemda diminta cepat lapor ke rumah sakit

RS Kariadi Semarang Rawat 2 Anak yang Alami Radang Ginjalilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Di RS Kariadi, ia menambahkan seluruh sarana dan prasarana telah disiapkan sedemikian rupa telah memadai termasuk fasilitas di dalam ruang PICU.

"Pemerintah daerah dan pemerintah provinsi harus segera melaporkan kasus gagal ginjal akut pada anak ke rumah sakit terdekat," bebernya. 

Baca Juga: Nol Kasus Gagal Ginjal Akut di Semarang, Ini Imbauan untuk Ortu Anak

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya