Sahabat Karib Soroti Perubahan Perilaku Kopda Muslimin Setelah Menikah
Aparat kepolisian dan TNI ketika mendatangi rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal. (Dok Humas Polda Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Meninggalnya Kopda Muslimin di rumah orang tuanya di Gang Adem Ayem, Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal Kota menggemparkan warga setempat. Seorang warga Gang Adem Ayem, Romadhon mengaku kaget setelah tahu kabar Kopda Muslimin meninggal di dalam rumah orang tuanya tadi pagi
1. Sahabat karib di Kendal ngaku Kopda Muslimin jarang pulang
Sejumlah personel TNI mengamankan lokasi rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal. (Dok Humas Polda Jateng)Romadhon mengaku kenal baik dengan Kopda Muslimin karena menjadi teman masa kecilnya. "Sudah lama gak ketemu, persisnya lupa. Idul Fitri kemarin juga gak temu. Dia sudah jarang pulang ke sini. Pas pulang kerja, dapat kabar dari tetangga. Infonya karena bunuh diri atau keracunan," kata Romadhon, Kamis (28/7/2022).
2. Kopda Muslimin sering bercanda dengan teman-temannya di Kendal
Dandim Kendal dan jajarannya ikut merapat di rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal. (Dok Humas Polda Jateng)Romadhon mengatakan sebenarnya Kopda Muslimin dikenal sebagai sosok yang supel di desanya.
Semasa hidupnya, Kopda Muslimin juga kerap bercanda dengan temannya ketika pulang ke Kendal. "Kalau pulang bercanda sama teman-teman," jelasnya.
3. Kopda Muslimin alami perubahan sikap setelah menikah
Editor’s picks
Ilustrasi pasangan menikah (pexels.com/Jeremy Wong)Walau begitu, perubahan perilaku mulai tampak saat Kopda Muslimin menikah dengan Rina Wulandari. Kopda Muslimin seusai menikah justru jarang berkomunikasi dengan sahabat karibnya di Kendal.
Ia menduga perubahan perilaku Kopda Muslimin kemungkinan karena memilih fokus mengurusi rumah tangganya. "Sebelum punya istri dengan teman-teman sering komunikasi. Setelah menikah, mungkin urusannya sudah beda, sama keluarga sendiri," paparnya.
Bahkan, dirinya juga sempat tak percaya kalau Kopda Muslimin menjadi buronan atas kasus penembakan yang melukai istrinya sendiri. Sebab selama ini ia mengenal Kopda Muslimin pribadi yang baik dan santun.
4. Autopsi jenazah Kopda Muslimin dilakukan di RS Bhayangkara
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti memimpin langsung autopsi jenazah siswi SD Karangrejo Grobogan. (Dok Humas Poldar Jateng)Sementara itu, Kabid Dokter Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti saat dikonfirmasi IDN Times melalui telepon mengatakan jenazah Kopda Muslimin saat ini sudah tiba di RS Bhayangkara Semarang.
Proses autopsi akan diadakan secepatnya untuk menguak penyebab meninggalnya buronan kasus penembakan tersebut. "Iya betul," pungkasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Sebelum Kopda Muslimin Tewas, Orang Tua Memintanya Menyerahkan Diri
