Sempat Nganggur, 6.245 Petugas Ad Hoc Bawaslu Jateng Mulai Kerja Lagi
Petugas Bawaslu diakfifkan lagi untuk mempersiapkan pengawasan Pilkada 2020 dok bawaslu Kota Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sempat menganggur akibat terkena imbas COVID-19, ribuan petugas ad hoc Bawaslu Jawa Tengah saat ini sudah mulai berkerja lagi. Terdapat 6.245 petugas ad hoc yang dikerahkan untuk menyongsong tahapan Pilkada 2020 yang akan dilanjutkan pada 15 Juni.
Para petugas yang mulai bekerja itu terdiri dari 1.029 anggota Panwaslu kecamatan serta sisanya 5.216 anggota Panwaslu setingkat desa dan kelurahan. Setiap petugas ad hoc berfungsi mengawasi jalannya Pilkada di tiap desa dan kelurahan.
1. Tahapan pengawasan pelantikan PPK, PPS dan verifikasi faktual mulai dijalankan lagi
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Koordinator Divisi SDM Bawaslu Jawa Tengah Sri Sumanta menerangkan tahapan pengawasan yang diaktifkan lagi berupa kegiatan pelantikan PPK, pelantikan PPS, verifikasi faktual bakal calon perseorangan di Solo Surakarta dan Purworejo, netralitas ASN, pelanggaran politisasi bantuan sosial.
"Karena saat ini pertemuan dibatasi maka peningkatan kapasitas itu bisa dilakukan melalui daring. Selain itu, pengawas juga bisa memperlajari secara mandiri melalui banyak membaca maupun berdiskusi secara daring," katanya kepada IDN Times, Selasa (16/6).
Baca Juga: Tahapan Pilkada 2020 Dimulai, Bawaslu Aktifkan Lagi Panwas Daerah
2. Pengawas Pilkada wajib pakai APD sesuai protokol COVID-19
Editor’s picks
(Ilustrasi pemilu) IDN Times/Imam RosidinIa mengatakan lantaran Pilkada 2020 digelar selama masa pandemik, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh pengawas untuk melengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
"Para pengawas juga harus profesional, independen, berintegritas, bebas kepentingan politik dalam menjalankan tugas. Kehormatan penyelenggara pemilihan itu adalah menjaga integritas," ujarnya.
3. Kota Semarang juga aktifkan ratusan personel Panwascam dan Panwaskel
Petugas Bawaslu Kota Semarang saat rapat persiapan Pilkada 2020. Dok bawaslu Kota SemarangTerpisah, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin, mengungkapkan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait pengaktifan jajaran pengawas se-Kota Semarang.
Ia bilang pengaktifan sudah diterbitkan setidaknya ada 369 personel Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan. Ia menekankan bahwa para pengawas harus menggunakan protokol COVID-19 agar terhindar dari penularan virus tersebut.
"Kami telah melakukan pemetaan internal termasuk kesiapan personel hasilnya seluruh pengawas ad hoc tidak ada yang mengundurkan diri dan masih bersedia kerja di tengah pandemik," terangnya.
Baca Juga: Kampanye Saat Corona, 2 Calon Pilkada 2020 di Jateng Ditegur Bawaslu
