Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan Cilacap

Paranormal lebih dipercaya warga Cilacap

Cilacap, IDN Times - Masyarakat pesisir pantai Selatan Kabupaten Cilacap selama ini lebih suka mengandalkan kekuatan paranormal atau dukun untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang melanda di wilayahnya. Hal tersebut terkuak saat para personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Cilacap, melakukan evakuasi korban tenggelam di perairan pantai Selatan. Tim SAR kerap bersinggungan dengan sejumlah paranormal yang sengaja disewa oleh keluarga korban.

"Keberadaan dukun ini, kalau dibilang membantu ya membantu. Tapi kadang menghambat pencarian korban yang tenggelam di pantai dan sungai. Karena rata-rata warga sering mempercayakan dukun untuk mencari korban bencana, sedangkan kita upayanya ya melalui teknik-teknik pencarian yang rasional," ungkap Syaiful Anwar, Humas Basarnas Cilacap kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (21/4/2021).

1. Warga Cilacap lebih percaya unsur mistis saat mencari korban di tempat angker

Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan Cilacappexels.com

Lebih lanjut, ia mengaku personelnya tak bisa melarang para dukun untuk ikut membantu dalam pencarian keberadaan korban bencana. Sebab, warga Cilacap juga punya hak mempercayai unsur-unsur mistis ketika terjadi bencana di lokasi yang dianggap wingit alias angker.

"Dan sebagian besar wilayah Cilacap, masyarakatnya lebih percaya pada hal-hal yang sifatnya mistis atau metafisika. Maka kita gak bisa melarangnya. Kita berupaya menghargai kearifan lokal yang ada di Cilacap. Apalagi karakteristik setiap daerah kan beda-beda," ujar pria yang akrab disapa Ipul tersebut.

2. Para dukun sering menebar kembang tujuh rupa dan kepala kerbau ke laut

Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan CilacapPixabay.com/mdhondt

Para dukun yang kerap dikerahkan oleh keluarga korban kebanyakan melakukan beragam ritual untuk melacak keberadaan tubuh korban yang tenggelam di laut maupun sungai.

Menurut Ipul setiap dukun punya ritual yang berbeda untuk agar upaya pencarian korban dapat berhasil.

"Kebanyakan paranormal yang dipercaya masyarakat biasanya menabur kembang tujuh rupa di laut, melarung kepala sapi sampai-sampai di Nusakambangan ada ritual yang komplit dengan membuang kepala kerbau," tuturnya.

Baca Juga: Begini Kondisi Spesies Mangrove Pohon Jeruk di Segara Anakan Cilacap

3. Daerah Adipala sampai Sungai Serayu jadi langganan bencana alam

Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan CilacapIlustrasi Bangka Belitung (IDN Times/Lia Hutasoit)

Lebih lanjut, ia mengungkapkan selama periode Januari--April 2021 jumlah kejadian bencana di pesisir pantai Cilacap ada 7--8 kali. Jumlah itu menurun bila dibanding periode yang sama tahun 2020 kemarin yang masih mencapai 17 kali kejadian.

Wilayah dengan resiko bencana tertinggi di Cilacap berada di sepanjang wilayah Kecamatan Adipala, kawasan Pantai Bunton, pesisir pantai Kecamatan Cilacap Kota serta aliran Sungai Serayu.

"Memang di sana berdasarkan pengalaman kami jadi daerah langganan bencana. Tahun ini saja ada tujuh sampai delapan kejadian. Mulai orang tenggelam di pantai, nelayan tersapu ombak perairan selatan sampai orang tersesat di hutan," papar Syaiful.

4. Kades Bunton klaim punya fasilitas penunjang sebagai desa tangguh bencana

Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan CilacapIlustrasi simulasi bencana. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Sudin, Kepala Desa Bunton Cilacap mengatakan dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia, membuat desanya kini menjadi daerah tangguh bencana yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi untuk mengantisipasi resiko bencana alam. Balai Desa Bunton mempunyai fasilitas lengkap sebagai tempat evakuasi bagi korban bencana alam. Mulai dari fasilitas ruangannya yang luas, punya tempat tidur serta tempat istirahat yang memadai. 

"Bisa juga dipakai untuk tempat evakuasi pertama sebelum dibawa ke rumah sakit. Ini kita lakukan mengingat Desa Bunton berada paling selatan di Kecamatan Adipala dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia," bebernya saat webinar dengan tema Penguatan Kesiapan Melalui Latihan Mandiri yang digelar BNPB melalui kanal YouTube Rabu (21/4/2021).

5. Ada 800 relawan yang bergerak aktif berlatih menanggulangi bencana di Cilacap

Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan CilacapTim Basarnas sebelum menuju lokasi lakalaut (Dok. Basarnas Balikpapan)

Terpisah, menurut Tri Komara Sidhy, Kepala BPBD Cilacap, selama ini terdapat 800 unsur relawan yang rutin mendapatkan latihan dan sosialiasi penanggulangan bencana bersama pihaknya. 

"Keberadaan mereka sangat membantu kita mengingat wilayah Cilacap paling luas di Jawa Tengah," akunya.

6. Materi simulasi bagi masyarakat rutin disosialisasikan

Tabur Kembang, Dukun Partner SAR Cari Korban di Pantai Selatan CilacapBasarnas mengevakuasi lima orang kru kapal asal Pangkep. IDN Times/Basarnas Makassar

Sementara itu, Munawar AM, Ketua Forum PRB Cilacap menjelaskan aktivitas anggotanya cukup aktif dalam memberikan materi kebijakan dan regulasi penanganan bencana bagi masyarakat.

Pihaknya juga rutin menyosialisasikan Perda Penanggulangan Bencana dan implementasi UU bencana.

"Kesiapsiagaan relawan di Cilacap cukup tinggi dengan berkoordinasi langsung bersama BPBD," terangnya.

Baca Juga: 5 Air Terjun di Cilacap dengan Pemandangan Paling Eksotis

https://www.youtube.com/embed/bXgVin1XS8Y

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya