Tali Perangkap Ikan Putus, Dua Nelayan Tegal Hilang di Perairan Comal

Puji dan Randy belum ditemukan sampai sekarang

Dua nelayan bernama Puji Romadona dan Randi Huan Setyawan kedapatan tercebur ke laut setelah tali perangkap ikan jenis arad yang mereka pegang tiba-tiba terputus.

Tim SAR Semarang yang melakukan pencarian menyatakan kedua nelayan tersebut berasal dari Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Kepala SAR Semarang, Heru Suhartono mengatakan Puji dan Randi saat ini dinyatakan hilang di Perairan Comal.

"Dua nelayan dari Tegal hilang di Perairan Comal sejak Jumat (10/12/2021). Sampai sekarang proses pencarian masih terus dilakukan," kata Heru, Minggu (12/12/2021).

1. Kapal yang ditumpangi Puji dan Randi terseret arus ke Perairan Comal

Tali Perangkap Ikan Putus, Dua Nelayan Tegal Hilang di Perairan ComalProses pencarian dua nelayan Tegal dilakukan di Perairan Comal. (Dok SAR Semarang)

Heru menyampaikan Puji dan Randi yang baru berusia 21 tahun itu semula berangkat melaut dengan menaiki KM Barokah menuju Perairan utara Comal. Keduanya diketahui berangkat melaut pada Kamis (9/12/2021) jam 14.00 siang dengan naik KM Barokah dengan mengandalkan mesin kapasitas 5 Gross Ton.

Kedua nelayan itu juga membawa alat perangkat ikan arad dengan harapan bisa menjaring ikan lebih banyak.

"Mereka awalnya dari Pelabuhan ikan Muarareja menuju Perairan utara Tegal. Tapi karena angin yang kencang ditambah ada ombak besar membuat kapalnya terseret arus sampai Perairan Comal," jelasnya.

Baca Juga: Jepara dan Pemalang PPKM Level 3, Ganjar: Hati-hati COVID-19 Varian Baru

2. Dua nelayan kecemplung laut gegara tali perangkat ikan putus

Tali Perangkap Ikan Putus, Dua Nelayan Tegal Hilang di Perairan ComalTim SAR masih melacak keberadaan dua nelayan Tegal yang raib di Perairan Comal, Pemalang. (Dok Humas SAR Semarang)

Pada Jumat mereka bersama ABK lainnya memutuskan melanjutkan mencari ikan dengan memakai alat perangkap arad. Namun tali perangkap ikannya putus sehingga Puji terpelanting dan langsung  jatuh ke laut.


Sedangkan Randy yang hendak menolong memilih nyemplung ke laut. "Dengan kondisi ombak yang besar, keduanya hilang tenggelam," bebernya.

3. Personel SAR belum bisa menemukan keberadaan dua nelayan

Tali Perangkap Ikan Putus, Dua Nelayan Tegal Hilang di Perairan ComalSimulasi penyelamatan korban tanah longsor di markas SAR Semarang. (Dok Humas SAR Semarang)

Tim SAR, katanya masih berusaha mencari keberadaan keduanya sampai saat ini. Praktis upaya pencarian sudah memakan waktu tiga hari. Dalam pencarian, tim SAR mengandalkan alut Rigid Inflatable Boat (RIB) 


Pencarian dengan menggunakan RIB sekitar perairan Batang saat tinggi gelombang sekitar 1 sampai 2 meter, arah angin dari selatan menuju barat laut. 


Nur Mustova, Humas SAR Semarang menambahkan di hari ini proses pencarian masih belum bisa membuahkan hasil. "Belum ketemu, Mas. Masih nihil," terangnya.

Baca Juga: Ombak Laut Jawa 2,5 Meter, Awas! Kelayakan Kapal Harus Dicek Ulang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya