Tegas! Pangdam Diponegoro Ingatkan Prajuritnya untuk Jauhi Judi Online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Judi online yang makin marak akhir-akhir ini rupanya mematik perhatian Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono. Widi bahkan secara khusus mewanti-wanti semua prajuritnya supaya tidak mencoba-coba bermain judi online.
"Semua yang menghasilkan uang banyak dengan waktu yang singkat, sudah pasti hasilnya tidak jelas," tegasnya, Kamis (14/7/2022).
1. Prajurit TNI harus jadi sosok yang menginspirasi
Bertempat di Markas Yonarhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha, Widi memberi arahan secara rinci kepada para personel Yonarhanud 15. Menurutnya, setiap aplikasi media sosial mestinya bisa digunakan sebaik-baiknya dengan tindakan yang positif. Ia mengatakan seorang tentara harus bisa menginspirasi.
Ia bilang, media sosial perlu dimanfaatkan dengan bijaksana sehingga penggunaannya bisa mengarah pada hal yang positif. Prajuritnya juga diminta jangan mudah terprovokasi dengan isu isu yang beredar, baik secara langsung maupun dari media sosial.
"Ingat bahwa kita menjadi tentara adalah keinginan sendiri, kalaupun ada yang menginspirasi, tetap kuncinya kita sendiri. Jadi bijaksanalah dalam menggunakan media sosial (medsos), gunakanlah untuk hal-hal yang positif saja," kata Widi.
Baca Juga: Eks Pengawal Jokowi Mayjen Widi Prasetijono Jadi Pangdam IV Diponegoro
2. Lahan kosong di Markas Yonarhanud perlu diubah jadi kebun
Berkaitan dengan lokasi satuan Yonarhanud yang strategis serta berhubungan langsung dengan masyarakat dan instansi, katanya, harus menjaga keharmonisan dan sikap menghargai guna menghindari gesekan.
Editor’s picks
Widi juga menekankan sesuai arahan Kasad yang mendukung ketahanan pangan nasional, dirinya meminta supaya lahan kosong di Yonarhanud 15/DBY diubah menjadi kebun sebagai sumber bahan pangan.
3. Personel Yonarhanud harus mahir beladiri
Tak cuma itu saja, ia menyampaikan menjadi seorang prajurit mesti melewati proses yang sulit, sehingga kerugian personel yang mengakibatkan meninggal dunia di daerah operasi maupun saat latihan harus lebih diperhatikan.
"Body system maupun faktor keselamatan harus diutamakan. Termasuk membekali tiap personel untuk mahir dalam beladiri," kata Widi.
4. Pangdam Diponegoro ingatkan prajurit tidak seenaknya sendiri
Mantan ajudan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut mengingatkan kepada semua prajuritnya untuk senantiasa bersyukur. Sebab, jika dibandingkan dengan zaman dahulu, ia menganggap situasi sekarang kesejahteraan prajurit TNI sangat diperhatikan.
Oleh karena itu, ia memerintahkan agar kinerja prajuritnya lebih ditonjolkan lagi.
"Apa pun tugas yang diberikan satuan maupun negara, itu jadi tugas pokok yang harus kita kerjakan. Kita berdinas yang enak, tapi tidak seenaknya," tegasnya.
Baca Juga: Satgas Yonif 405 Dikerahkan ke Papua, Kodam Diponegoro: Amankan Obyek Vital