Terungkap! Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Bantuan untuk Nelayan Karamba

Boyolali, IDN Times - Perahu wisata yang terbalik di Waduk Kedung Ombo, Kecamatan Kemusu, Boyolali ternyata merupakan hasil bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng menyebutkan bantuan perahu diberikan untuk masyarakat di sekitar Waduk Kedung Ombo untuk meningkatkan aktivitas perekonomian mereka di sektor budidaya ikan karamba.
"Jadi itu peruntukannya bukan buat wisata tapi untuk mengangkut pakan dan hasil ikan yang didapat nelayan karamba di sana. Tentunya apa yang terjadi di Waduk Kedung Ombo sudah menyalahi aturan karena kita tahun 2013 silam memberikan bantuannya untuk moda transportasi bagi para nelayan," kata Fendiawan Tiskiantoro, Kepala DKP Jateng kepada IDN Times, Sabtu (22/5/2021).
1. Perahu wisata yang terbalik di Waduk Kedung Ombo hasil bantuan tahun 2013
Fendi, sapaan akrabnya mengatakan ketika tahun 2013 hanya nelayan karamba Waduk Kedung Ombo yang memperoleh bantuan dari Pemprov.
Sedangkan nelayan karamba di kabupaten/kota lainnya sebatas mendapatkan bantuan subsidi berupa pakan ikan serta peralatan pendukung penangkapan ikan.
Baca Juga: Tragedi Waduk Kedung Ombo, Bocah 13 Tahun dan Pamannya Jadi Tersangka
2. Perahu nelayan karamba gak cocok buat mengangkut wisatawan
Editor’s picks
Lebih jauh, pihaknya sangat menyayangkan ulah pengelola obyek wisata Waduk Kedung Ombo yang nekat memodifikasi perahu nelayan menjadi sebuah perahu wisata yang dioperasikan untuk mengangkut para wisatawan.
Perahu nelayan karamba Waduk Kedung Ombo diketahui juga hanya dilengkapi mesin tempel.
"Kan dari daya tampungnya udah gak cocok. Karena beban perahunya yang hanya muat 15 ton, kenyataannya malah dipake buat mengangkut wisatawan yang jumlahnya 20 orang. Sudah overload, fungsinya disalahgunakan. Jelas kita menyesalkan kejadian yang menimpa di Waduk Kedung Ombo," ujar Fendi.
3. Perahu berbahan baku fiber rawan bocor
Menurutnya mestinya pengelola obyek wisata Waduk Kedung Ombo berhati-hati dalam mengoperasikan perahu milik para nelayan. Apalagi perahu bantuan dari Pemprov Jateng terbuat dari bahan fiber yang rentan bocor jika diberi muatan yang berlebihan.
"Saya dapat informasi kalau perahunya kemasukan air sehingga itu yang membuatnya langsung terbalik. Sebab, perahu fiber memang kapasitasnya sangat terbatas. Fungsinya buat angkut-angkut pupuk, pakan ikan dan ikan segar," tegasnya.
4. Nelayan diminta tidak menyalahgunakan pemberian bantuan dari pemerintah
Atas kejadian itu, bantuan perahu bagi nelayan karamba sudah tidak lagi diberikan di Jawa Tengah. Pihaknya mengaku tahun 2021 lebih banyak memberikan bantuan alat tangkap ikan bagi nelayan di perairan utara Jateng dan pantai selatan.
Alat tangkap yang diberikan berupa jaring dan peralatan pendukung lainnya. Jumlahnya mencapai ratusan ribu buah. "Kita berharap pemberian bantuannya dimanfaatkan dengan baik dan tidak lagi disalahgunakan," pungkasnya.
Baca Juga: Terkenal Angker, Makam Nyi Ageng Serang Mengapung di Waduk Kedung Ombo