Tragis! Pergi saat Malam 1 Suro, Warga Bangsri Jepara Tewas di Dalam Sumur
Korban saat dievakuasi dari dalam sumur. (Dok Humas Kantor Pertolongan SAR Jepara)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Seorang wanita yang tinggal di Desa Srikandang RT 01/RW 05 Kecamatan Bangsri, Jepara bernasib tragis usai berpamitan pergi keluar rumah tepat saat Malam 1 Suro. Harmulismain--nama wanita tersebut--diketahui meninggal dunia di dasar sumur dekat rumahnya.
Informasi yang diperoleh dari tim SAR Pos Jepara, wanita berusia 37 tahun itu pertama kali diketahui meninggal dunia di dalam sumur pada Senin (9/8/2021) pukul 23.00 WIB. Awalnya salah satu kerabat keluarganya mengetahui Harmulismain terlihat pamit pergi sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kemudian keluarga mendengar suara dari tutup sumur seperti sedang dibuka. Pas dicek ternyata korban sudah berada di dalam sumur. Kondisi korban telah meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Selasa (10/9/2021).
1. Korban diduga nekat bunuh diri dengan masuk ke dalam sumur
Ilustrasi bunuh diri (Dok.IDN Times)Heru mengungkapkan ada dugaan korban nekat bunuh diri dengan terjun ke dalam sumur dengan berusaha mengelabuhi anggota keluarganya. Berdasarkan hasil identifikasi di lokasi kejadian, personelnya mendapat informasi bahwa korban mengalami gangguan jiwa.
"Menurut keterangan keluarga, dia memang mengalami gangguan jiwa. Dia nekat nyemplung ke sumur untuk mengakhiri hidupnya," jelasnya.
Baca Juga: 7 Potret Latihan Pemadaman Api di Gunung Celering Jepara
2. Evakuasi butuh waktu dua jam karena kondisi sumur yang sempit
Editor’s picks
Kondisi lubang sumur yang sempit menyulitkan personel SAR saat angkat tubuh wanita yang tewas di dasar sumur. (Dok Humas Kantor Pertolongan SAR Semarang)Pihaknya menyatakan proses evakuasi terhadap korban berlangsung selama dua jam. Para personel SAR Jepara sempat kesulitan mengangkat tubuh korban lantaran kondisi lubang sumur yang sangat sempit.
"Kedalaman sumur hanya 30 meter tapi diameter lubangnya yang sempit sekiraran 1 meter," terangnya.
Dengan kondisi yang sudah larut malam ditambah hambatan yang ditemui di lokasi kejadian membuat pihaknya mengerahkan seluruh bala bantuan. Tercatat regu penyelamat yang dikerahkan berasal dari unsur Pos SAR Jepara , BPBD, Polsek, Koramil, Puskesmas, PMI, Ubaloka, Shabana, Jepara Rescue, Bagana, relawan Separatis serta masyarakat sekitar.
3. Personel SAR Jepara angkat tubuh korban pakai seutas tali
Personel SAR Jepara pakai seutas tali untuk angkat tubuh wanita yang tewas di sumur. (Dok Humas Kantor Pertolongan SAR Semarang)Supaya dapat menghilangkan udara di dalam sumur, personelnya membersihkan memakai blower. Selanjutnya upaya pengangkatan tubuh korban menggunakan peralatan lowering, lalu seorang personel turun ke sumur memakai tali untuk mengikat tubuh korban. Kemudian korban ditarik dengan alat lifting.
"Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi pertolongan selesai dan tim SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing- masing," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Jepara Bosan Corona, Prokes Turun 50 Persen, 350 Nakes Terkapar
