Udinus Gelar Isemantic 2023, Diikuti Para Peneliti Asing dari 13 Negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah peneliti asing dari 13 negara mengikuti International Seminar on Application for Technology of Information and Communication (Isemantic) di kampus Udinus Semarang.
Isemantic diselenggarakan pada 16--17 September 2023 itu mengambil tema Smart Technology based on Industry 4.0: A New Way of Recovery from Global Pandemic and Global Economic Crisis.
Isemantic merupakan akronim dari Seminar Internasional tentang Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Di tahun 2023, Isemantic diadakan hybrid.
Baca Juga: Mahasiswa Udinus Diajak Kolaborasi untuk Temukan Ide Bisnis Berbasis Teknologi
1. Diikuti peserta yang lolos sesuai kriteria makalah
Ketua Panitia Isemantic 2023, Ratih Setyaningrum mengatakan seminar tersebut diikuti oleh peserta yang berhasil lolos dengan kriteria makalah yang telah ditentukan oleh panitia.
"Makalah yang diserahkan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya," ujar Ratih dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (19/9/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa makalah yang telah dikirimkan oleh peserta nantinya diinput dalam Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang terindeks.
"Kriteria-kriteria itu di antaranya orisinalitas, kebaruan, belum dipublikasikan dan harus ditulis dalam Bahasa Inggris,” terang Ratih.
2. Terdapat 92 paper
Adapun, pada tahun ini terdapat 206 paper yang telah masuk dan terdapat 92 paper akan terpublish. Sementara itu dari total tersebut, prosentase yang diterima pada Isemantic tahun 2023 mencapai 44 persen.
Editor’s picks
“Kami menyaring berbagai paper yang telah masuk dan sesuai standard IEEE Indonesia dan IEEE di luar negeri," ungkapnya.
3. Ada para peneliti asing dari Irak, Maroko sampai USA
Pembukaan Isemantic tahun 2023 dilakukan dengan pemukulan gong oleh perwakilan dari IEEE Power & Energy Society (PES), Prof Afandy.
Isemantic tahun 2023 diikuti oleh peneliti dari 13 negara yakni India, Irak, Malaysia, Srilanka, Taiwan, Maroko, Jepang, Niger, Azerbaijan, Filipina, Thailand, USA dan Indonesia.
Empat narasumber turut hadir yaitu Profesor Program Teknik Renaissance dari Nanyang Technological University, Prof Lalit Kumar Goel, Profesor Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, Prof Riri Fitri Sari MM MSc, Asosiasi profesor Institute of Innovative Research, Tokyo Institute of Technology, Dr Muhammad Aziz dan Dekan Fakultas Kesehatan Udinus, Enny Rachmani.
Tema yang dibahas mulai dari makalah mengenai Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Teknologi Listrik dan Elektronik, Teknologi E-komputasi, Teknologi Pengkajian Bahasa dan Sastra, dan terakhir mengenai Teknologi E-Health.
4. Gelaran Isemantic diharapkan bisa munculkan gagasan baru
Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerjasama Udinus, Prof Pulung Nurtantio Andono mengungkapkan, Isemantic menjadi ruang diskusi berskala Internasional dan menjadi sarana dalam menemukan ide terbaik.
Setiap tahunnya, Isemantic menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya.
"Saya berharap Isemantic kali ini, dapat memunculkan gagasan baru guna memecahkan beberapa permasalahan yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Perkenalkan Guys! Ini Dia Robot Gamelan Karya Mahasiswa Udinus, Bisa Main 24 Jam